TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh adanya peraturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyoroti penerapan protokol kesehatan terhadap siaran televisi.
Peraturan ini justru dianggap tembang pilih lantaran KPI hanya akan menerapkan sanksi terhadap acara lain selain sinetron.
Banyak protes dilayangkan terkait kebijakan yang dianggap timpang ini, dimana sebagian menuntut sinetron juga harus menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan pemakaian masker.
Meski banyak yang tak membayangkan jika sinetron-sinetron Indonesia juga harus mengubah konsep demi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Sinetron kolosal seperti Raden Kian Santang yang bercerita tentang kerajaan di zaman Majapahit juga terpaksa memakai masker.
Hal itu disebut kurang etis, dimana sinetron akan terlihat kocak bagi pemirsa televisi.
Baca juga: Ariel NOAH Bakal Sulit Gantikan Ashraf Sinclair, BCL Baru Sadari Pengorbanan Besar Mendiang Suami
Baca juga: Bukan Minta Maaf Usai Roasting Betrand Peto, Ridwan Remin Gandeng Pengacara, Laporkan Ruben Onsu?
Baca juga: BIODATA Ridwan Remin, Aksi Nekat Roasting Kelakuan Betrand Peto ke Sarwendah Dikecam Publik
Terkait kebijakan ini, Ivan Gunawan yang merupakan desainer juga presenter terciduk memberikan komentar nyinyir terhadap salah satu adegan sinetron Ikatan Cinta yang kini tengah booming.
Ivan Gunawan terlihat mengomentari adegan yang diunggah Kevin Hillers pemeran Erlangga di instagram, Sabtu (13/2/2021).
Terdapat cuplikan Erlangga tengah memantau Andin (Amanda Manopo) dan Aldebaran (Arya Saloka).
Dalam cerita Ikatan Cinta, Erlangga yakin kalau Andin tidak akan memenjarakan Al karena rasa cintanya terhadap sang suami.
"Ternyata benar dugaan gue,
Andin gak akan membiarkan lo masuk penjara Al,
Dia hentikan elo, itu berarti masih ada harapan buat rumah tangga kalian.
Gue yakin itu, goodluck!," ungkap Erlangga.
Adegan itu mendapat sorotan dari Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan pun nyinyir tentang pemain yang tak memakai masker di Ikatan Cinta.
"Kok nga pake masker... hihi," tulis Ivan Gunawan.
Namun siapa sangka, Kevin Hillers justru menanggapi komentar itu dengan santai.
Kevin tak menganggap komentar Ivan Gunawan itu sebagai nyinyiran terhadap Ikatan Cinta.
"Lagi cutingggg kakak ku syg," balas Kevin Hillers.
Diketahui sejumlah acara terus menjadi perhatian dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
KPI menemukan ada 37 tayangan televisi yang diduga berpotensi melanggar protokol kesehatan.
Sebanyak 37 tayangan tersebut bersumber dari 11 stasiun televisi, dimana 36 tayangan berasal dari hasil tim pemantauan isi siaran, sedangkan 1 tayangan berasal dari pengaduan publik yang disampaikan ke KPI.
Dilansir situs KPI, dari 37 tayangan ini, pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan didominasi tidak mengenakan masker dan pelindung wajah.
Selain itu didapati juga tayangan yang tidak memperhatikan jarak fisik atau social distancing.
Mayoritas acara yang diduga melanggar prokes ini didominasi oleh program hiburan variety show.
Namun, ada pula beberapa program seperti talkshow dan religi yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Pemantauan yang dilakukan KPI itu tidak termasuk pada program siaran film, sinetron, dan tayangan yang disiarkan ulang (re-run) yang diproduksi sebelum pandemi Covid-19.
Atas temuan itu, KPI akan mengadakan rapat untuk meneliti lebih jauh sebelum memutuskan jenis sanksi yang dijatuhkan.
"Nanti, Rapat Pleno akan memutuskan jenis sanksi yang dijatuhkan pada masing-masing program siaran yang terbukti melakukan pelanggaran,“ kata Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, dalam keterangannya dikutip dari situs kpi.go.id.
Berikut Daftar Program yang Berpotensi Melanggar Protokol Kesehatan
Parameter Kepatuhan Program Siaran
KPI sendiri telah menetapkan parameter kepatuhan program siaran dalam menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Paremeter tersebut yakni:
1. Jaga jarak 1-2 meter;
2. menggunakan masker dan/atau pelindung wajah;
3. tidak melakukan adegan kontak fisik;
4. menayangkan Video Tapping (rekaman) atau penyematan informasi bahwa sebelum siaran dimulai lembaga penyiaran telah melakukan sterilisasi ruangan, peralatan dan perlengkapan shooting serta protokol kesehatan bagi para kru, talen, pembawa acara, maupun narasumber;
5. menghadirkan orang di dalam studio dengan tidak melebihi 25% dari kapasitas ruangan;
6. visualisasi adegan news anchor membuka masker pada saat memulai membaca berita dan mengakhirinya dengan menutup masker.
Parameter tersebut termuat dalam Keputusan KPI (KKPI) nomor 12 tahun 2020 tentang Dukungan Lembaga Penyiaran dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Persebaran Covid-19.
KPI menegaskan setiap program yang disiarkan kepada masyarakat, ketaatan terhadap protokol kesehatan merupakan sebuah keharusan.
Masalah protokol kesehatan dalam program siaran televisi ini juga sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu yang lalu.
Dokter Tirta, influencer yang juga bagian dari relawan peduli pencegahan Covid-19, mengkritisi artis-artis yang tampil live di televisi hanya menggunakan face shield.
Terlebih lagi semakin kesini bentuk faceshield makin beragam dan cenderung meninggalkan fungsinya untuk melindungi wajah.
Bahkan dokter Tirta sempat berseteru dengan Melly Goeslaw yang memang kerap menggunakan faceshield berbentuk unik.
Tirta menyebut penggunaan faceshield dengan bentuk beragam itu adalah kekeliruan karena tak bisa menghindari wajah dari virus Covid-19.
Ia pun meminta para artis dan pengisi acara untuk terus menggunakan masker yang tepat.
Akhirnya KPI menggelar rapat dan hasilnya, KPI menyampaikan pada seluruh Lembaga Penyiaran (LP) televisi untuk mengevaluasi programnya agar tidak lagi hanya memakai faceshield alias pelindung wajah saat siaran tetapi juga mengenakan masker.