TRIBUNSUMSEL.COM - Polemik selebgram Helena Lim dapat vaksin covid-19 terus berbuntut panjang.
Setelah video Helena Lim yang divaksin diunggah ke akun media sosialnya sendiri pada sabtu lalu.
Bak jadi boomerang, banyak orang yang memberikan kritik pada sosok Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) tersebut.
Dokter Tirta misalnya yang menyindir langsung fakta Helena Lima divaksin Covid-19.
Helena Lim dapat Vaksin lantaran bekerja sebagai staf di apotek dinilai Dr Tirta tak masuk akal.
"Staff pengadaan apotek punya McLaren bosque. Ya ya ya ya logis kok! Saya percaya," tulisnya di akun @dr.tirta, dikutip Kompas.com, Selasa (9/2/2021).
"Staf aje McLaren, gue bayangin bosnya kaya apa yah. Pagani kali ye, LaFerarri? Koesnigsegg?? Bugatti?" tulisnya lagi.
Unggahan dokter Tirta masih dilanjutkan dengan sindiran lainnya yang memaklumi keputusan CEO Amazon Jeff Bezos mundur dari Amazon.
"Pantesan jeff bezos mundur dr ceo amazon, gue curiga dia daftar jadi staff pengadaan apotek," tulis dokter Tirta.
Menanggapi komentar dokter Tirta tentang Helena Lim yang viral karena mendapat vaksin Covid-19, akhirnya banyak netizen yang ikut memberikan sindiran atas peristiwa tersebut.
"Mungkin apoteknya di rs st joseph USA dok," tulis akun @r.dggpryg.
"Mungkin apotek itu cuma toko kecil, toko utamanua suku cadang pesawat," tulis akun @raditmhd17.
"Aku punya mcLaren dok.. tapi neng memoricard NFS jaman main PS2 rentalan," tulis akun @arganemo.
Sahabat Helena Lim Angkat Bicara
Elly Tjondro, pemilik Apotek Bumi di Green Garden menyatakan bahwa Helena Lim merupakan partner usaha apotek miliknya.
Hal tersebut yang menjadi alasan Helena mendapatkan vaksin Covid-19 pada Senin (8/2/2021).
“Benar, jadi kami partner usaha,” kata Elly ketika ditemui wartawan, Selasa (9/2/2021).
Melansir Kompas.com, menurut Elly, izin mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut diurus salah seorang apoteker yang bekerja di apoteknya.
Selain Elly, sebanyak 10 orang pegawai apotek juga menerima vaksin Covid-19.
Dia bahkan mengaku terkejut melihat respon masyarakat yang malah mengkritik penyuntikkan vaksin Covid-19 pada Helena Lim.
“Ya, kami sih bingung saja ya, lihat saja kami kan orang yang terdepan menghadapi pasien seharusnya wajar kami kalau mendapatkan vaksin itu,” kata Elly.
"Berbahaya, ya berbahaya. Kami yang berhubungan langsung dengan pasien, kami nggak tahu pasien itu dalam keadaan sehat apa sakit," tambahnya.
Elly kemudian berharap masyarakat dapat mengerti alasan penyuktikkan vaksin Covid-19 kepadanya dan Helena Lim.
"Semoga semua dapat mengerti karena kami termasuk frontline menghadapai pasien cukup panjang hingga (jam) 10 malam," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyatakan Helena Lim menerima vaksin sebab yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek.
“keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama,” sambung Kristy.
Sebagaimana diketahui, Helena Lim, yang mendapat julukan crazy rich di media sosisal, mengunggah video dalam akun instagramnya @helenalim899 bahwa dia mendapatkan vaksin Covid-19.
Video tersebut viral. Dalam video yang dia unggah, terlihat bahwa Helena Lim datang bersama tiga orang lainnya, termasuk Elly, untuk menerima vaksin.
Helena Lim merekam kegiatannya sejak mengantre, menunggu giliran disuntik, hingga akhirnya menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Dia menyatakan bahwa yang diterimanya adalah suntikan pertama vaksin Covid-19.
Dalam dua minggu mendatang, Helena akan kembali disuntik vaksin Covid-19.
"Ini yang pertama ya, nanti dua minggu lagi yang kedua," kata Helena dalam video yang ia unggah di akun Instagram-nya, kemarin.