Robles pun dilarang untuk terlibat lagi dalam kasus yang sedang berlangsung tersebut.
Dia juga diberitahu akan menghadapi dua penyelidikan terpisah, satu oleh Jaksa Penuntut Negara dan satu lagi oleh Asosiasi Pengacara lokal.
Beberapa laporan menggambarkan wanita yang berhubungan seks dengannya seagai klien, meski belum bisa diidentifikasi.
“Kami mengutuk keras aksi dari pengacara Hector Paredes Robles, yang saat persidangan virtual melakukan tindakan cabul dan melanggar kesopanan publik,” ujar pernyataan Pengadilan Tinggi regional.