TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Profil Teuku Riefky Harsya yang berpamitan tak lagi sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI di depan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Selasa (26/1/2021).
Pamitnya Teuku Riefky diutarakannya pada rapat kerja (raker) yang mengagendakan evaluasi kinerja dan APBN 2020 dan persiapan APBN 2021, perlindungan WNI dari pandemi Covid-19 serta kebijakan Indonesia dan perkembangan isu luar negeri.
"Ada sejumlah anggota baru di Komisi I bu, ada bapak Hasbi Ansori dari Fraksi Partai Nasdem, apa orangnya ada? Lalu bapak Anton Sukartono Suratto dari Fraksi Partai Demokrat, ini orangnya bu," kata Riefky dalam Raker di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Sekjen Partai Demokrat itu juga berpamitan dengan Menlu karena Anton Sukartono yang akan menggantikan dirinya kelak sebagai pimpinan Komisi I DPR.
"Saya sekalian ingin pamit kepada ibu, beliau lah yang nanti Insya Allah akan menggantikan saya menjadi pimpinan Komisi I, karena kami ada penugasan lain," ujar Riefky.
Namun, Riefky menyatakan akan tetap berada di Komisi I DPR sebagai anggota, karena kecintaannya kepada Kemlu.
"Tapi, karena cintanya menjadi Kemlu saya tetap menjadi anggota Komisi I," ujarnya.
Selain dia, ada juga beberapa anggota Komisi I yang pindah yakni Willy Aditya dari Fraksi Partai Nasdem pindah ke Komisi XI, Hasan Saleh dari Fraksi Partai Demokrat ke Komisi IX dan Abdul Kadir Karding dari Fraksi PKB pindah ke Komisi VII.
Siapa sebenarnya Teuku Riefky Harsyah ?
Berikut profil dan rekam jejaknya
Profil
Teuku Riefky Harsya lahir di Jakarta, 28 Juni 1972.
Ia adalah anggota DPR periode 2014-2019 yang berasal dari Partai Demokrat mewakili Daerah Pemilihan I Aceh.
Ia saat ini bertanggungjawab sebagai anggota Komisi VII yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi, Lingkungan Hidup.
Perjalanan Politik
Pada periode 2004-2009, Teuku menjadi Anggota Komisi 7 DPR-RI yang membidangi ESDM, Lingkungan Hidup, dan Ristek.
Pada Oktober 2009 hingga Mei 2012, Teuku menjadi Ketua Komisi 7 DPR-RI.
Pada periode 2014-2019, Teuku menjabat sebagai Ketua Komisi 10 yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, dan Perpustakaan.
Namun, pada Oktober 2017, Teuku dirotasi menjadi Pimpinan Banggar DPR-RI menggantikan Djojo Udjianto, rekan sesamanya dari Partai Demokrat.
Putra Aceh ini tercatat sudah empat kali duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI.
Dalam sejarah perpolitikan Aceh, ia tercatat sebagai satu-satunya anggota DPR RI yang berhasil memperoleh suara tertinggi dalam tiga kali pileg secara berturut-turut alias ‘hattrick’.
Teuku Riefky Harsya merupakan cucu pertama dari pasangan T Akhir Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah, penerima Bintang Mahaputera Nararya, salah satu kontributor pesawat pertama Indonesia (Avro Anson RI 004).
Ia memulai karirnya di DPR RI sejak tahun 2005, sebagai pengganti antarwaktu (PAW) almarhum Prof Rusli Ramli.
Ketika itu usianya baru 33 tahun.
Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, Sekjen DPP Partai Demokrat ini berhasil meraup 128.906 suara, tertinggi dari 13 caleg DPR RI asal Aceh yang lolos ke Senayan.
Perolehan suara badan itu naik hampir dua kali lipat dari perolehan suara pada Pemilu 2014 lalu yang sebanyak 65.8521 suara.
Bahkan lebih tinggi dari perolehan suara tahun 2009 lalu (118.417 suara), ketika Demokrat sedang booming secara nasional.
Saat dihubungi Serambinews.com, Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa penunjukkannya sebagai Sekjen merupakan sebuah tugas besar dalam rangka menyukseskan program yang dicanangkan Ketua Umum Partai Demokrat.
“Ada 10 program kita (Partai Demokrat). Mohon doa restu masyarakat Aceh. Sehingga bisa berbuat maksimal dan bermanfaat untuk Indonesia dan juga rakyat Aceh,” demikian Riefky Harsya.
Data Diri:
Nama: H Teuku Riefky Harsya
Sosial Media: @teukuriefky (instagram)
Lahir: Jakarta, 28 Juni 1972
Anak: Agassi Revano Harsya
Kakek & Nenek: T Akhir Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah
Ayah: Teuku Syahrul Muda
Ibu: Pocut Haslinda Mudadalam Azwar
Istri: Adinda Yuanita, ST
Riwayat Pendidikan
SD Al Azhar Pusat. Tahun: 1978 - 1984
SMP Muhammadiyah IX. Tahun: 1984 - 1987
SMA 6. Tahun: 1987 - 1990
Mass Communication, Norwich University US. Tahun: 1990 - 1994
Teknik Kimia , Universitas Indonesia . Tahun: 2011 - 2013
Riwayat Pekerjaan
DPR-RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 - Skrg
DPR-RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2009 - 2014
Migas Aceh, Sebagai: Tim Advokasi. Tahun: 2006 - Skrg
Grand Kemang Hotel, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2003 - 2005
Tharek Habibie Communication, Sebagai: Komisaris . Tahun: 2001 - 2002
PT. Banda Lubrika, Sebagai: Anggota Tim. Tahun: 2000 - 2002
PT. Sabang Gerbang Asia, Sebagai: Anggota Tim. Tahun: 2000 - 2002
Uninet Media Sakti Dharmala Group, Sebagai: Komisaris. Tahun: 1996 - Skrg
Nusa Bank, Bakrie Group, Sebagai: Private Banking. Tahun: 1994 - 1995
Riwayat Organisasi
Koordinator Bapilu Prov. Aceh, Sebagai: Koordinator. Tahun: 2013 - 2014
Kadin Indonesia, Sebagai: Wakil Ketua . Tahun: 2012 - Skrg
DPP PD Departemen ESDM, Sebagai: Ketua. Tahun: 2010 - Skrg
Majelis Dzikir SBY Nurulsalam, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2010 - Skrg
Timses Pemenangan Pilpres SBY, Sebagai: Korwil I. Tahun: 2009 - 2009
DPP PD Departemen Otda, Sebagai: Ketua. Tahun: 2008 - 2010
PPK Kosgoro Pusat, Sebagai: Wakil Bendahara. Tahun: 2006 - 2009
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Sebagai: Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri. Tahun: 2005 - skrg
ICMI, Sebagai: Ketua Bidang Luar Negeri. Tahun: 2005 - 2009
IMDI, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2003 - Skrg
Majelis Dzikir SBY Nurulsalam, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2002 - 2005
Internasional Studen Association, Sebagai: Anggota. Tahun: 1991 - 1994
Riwayat Pergerakan
Koordinator Kampanye Gerakan Displin Nasional - . Tahun: 1997 - 1998
Gerakan Disiplin Nasional, Kantor Menko POLKAM - Koordinator Kampanye. Tahun: 1995 - 1998
Anggota Partai Demokrat - . Tahun: - 2001
Wakil Ketua DPC Jakarta Pusat Partai Demokrat - . Tahun: - 2004
Caleg DPR-RI NAD - . Tahun: - 2004
(*)