Kepala daerah ia akan memenangi pertarungan politik kedepan," tandasnya.
Selain itu, Nasdem menurutnya dengan dikomandoi Herman Deru yang juga gubernur Sumsel, dirasa mendapat garansi memimpin kembali jika berkaca dengan banyaknya pilkada dimenangkan di Sumsel.
"Soal siapa yang bwrpengaruh yaitu Bupati karena punya otoritas, kabilitas, dan pasukan. Tapi bagaimana menempatkan bupati atau wako sebagai kader itu strategi politik Nasdem. Soal ada playmaker lain bisa- bisa saja anggapan itu, tapi harus dibuktikan dengan hasilnya, kalau dia narok orangnya kalah percuma, tapi kita menang 6 daerah san bisa menarok 4 kader kita," tukasnya.
Sedangkan Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas yang hadir lewat zoom menyatakan, adanya playmaker politik dalam kontestasi politik memiliki peran penting dalam kemenangan Pilkada, ia rasa semua pimpinan parpol ingin jadi playmaker semua.
"Artinya dalam penentuan posising politik, memang apapun yang terjadi di Pilkada berpengaruh di Pemilu legislatif tidak bicara di Pilgub saja, sebab dengan jaringan kepala daerah maupun berkoalisi dengan kepala daerah memudahkan partai politik 2024 bergerak. Minimal kepala daerah yang kita usung memberikan dukungan meski kecil kalau dia bukan kader," ucapnya.
Selain itu wakil ketua DPRD Sumsel mengungkapkan dalam berpolitik itu harus ada 3 hal yang dimiliki politisi itu, yaitu kecerdasan intelektual, jaringan politik dan logistik.