Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.
Beredar Calon Wakapolri
Beredar 3 paket calon Kapolri dan Wakapolri mendekati hari pensiun Idham Azis.
Dalam tiga paket tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masuk sebagai calon Wakalpolri
Kabar 3 paket muncul seiring dengan Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas) menyerahkan lima nama calon Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo.
5 nama tersebut semuanya berpangkat Komjen Pol. Mereka kemudian diumumkan Menkopolhukam Mahfud MD.
Yakni 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; dan 5) Agus Andrianto
Kapolri Idham akan pensiun pada 1 Februari 2021.
Adapun batas waktu pensiun bagi anggota kepolisian adalah 58 tahun.