TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di media sosial, diduga pelaku jambret di amankan warga di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Rabu (6/1/2021) malam.
Pada saat diamankan warga, terduga pelaku jambret tersebut mengaku hanya ngeprank.
"Saya ngeprank saja pak," ujarnya sambil menundukan kepala.
Terdengar dari percakapan warga, kalau pria tersebut menjambret handphone warga yang berada di TKP.
Bahkan terdengar seorang ibu-ibu di TKP sambil menangis mengatakan kalau sudah ada yang mati akibat ulah jembret.
"Pernah ado yang mati lantak jambret," kata ibu tersebut sambil menangis.
Warga emosi lantas memegangi pria tersebut, agar tidak melarikan diri.
Sampai dengan saat ini Tribunsumsel.com masih berusaha mengkonfirmasi Polsek Seberang Ulu I untuk memastikan kebenaran kejadian tersebut.
Pembunuhan Yuliana
Beranjak ke kasus heboh lainnya. Tentang pembunuhan Yuliana.
Pembunuhan terhadap Yuliana di kamar 625 Hotel Rio Palembang saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan juga dua teman korban yakni Angga dan Wahyu.
Begitu pula dengan motif pembunuhan yang menimpa Yuliana, sejauh ini terus dikembangkan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).
Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung, karena kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.
Karena, kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang memang selalu bertugas untuk mencarikan tamu untuk korban melalui aplikasi. Sedangkan korban, hanya bertugas untuk berkencan dengan tamu yang dicarikan Angga dan Wahyu.