TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA-Menteri Sosial yang baru Tri Rismaharini akan berkantor di Jakarta pada Senin (28/12/2020) mendatang.
Risma yang saat ini masih di Surabaya akan menempuh perjalanan melalui darat menuju Jakarta.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menuturkan, ia belum berkantor di Jakarta karena saat dipanggil Presiden Jokowi awal pekan tadi dalam situasi dadakan.
Dengan demikian, waktu libur Hari Raya Natal ini menjadi kesempatan Risma untuk merapikan segala keperluan untuk mendukung tugasnya di Jakarta.
“Waktu dipanggil oleh Presiden Joko Widodo kemarin, saya belum ada persiapan. Maka dari itu ini balik ke Surabaya, untuk 'bersih-bersih' dan bawa keperluan saat kerja di sana,” kata Risma kepada awak media, di Surabaya, Jumat (25/12/2020).
Rencananya, Risma akan bertolak ke Jakarta dari Surabaya pada hari Minggu (27/12/2020) mendatang.
Rencana lainnya, Risma akan melakukan perjalanan ke Jakarta melalui jalan darat.
Dengan menggunakan jalur darat, Risma bisa berkesempatan untuk berhenti kapanpun.
Termasuk untuk turun ke desa-desa mengecek langsung desa mana yang memerlukan bantuan langsung dari Kementerian Sosial.
“Sekalian melakukan pengecekan pada daerah-daerah yang memerlukan bantuan,” kata Risma.
Kabarnya, Risma tidak akan memakai fasilitas pengawalan untuk perjalanannya ke Jakarta melalui jalur darat. Saat di Surabaya pun, tidak terlihat pengawalan sebagai menteri.
Terkait tanpa pengawalan ini, disebutkan merupakan kebiasaan Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Jika pun ada mobil pengawalan, dia memintanya berada di belakang kendaraannya, bukan di depan.
Risma pun tak mau mengubah kebiasaannya jika nanti telah bertugas sebagai menteri sosial.
Hal ini diungkapkannya saat memberi sambutan pada acara sertijab Menteri Sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
"Saya ngomong nanti voorijder-nya (mobil pengawal) di belakang. Kenapa? Soalnya saya kalau lihat sesuatu saya berhenti," cerita Risma.