Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNSUMSEL.COM, SAMPANG - Aksi turun ke jalan dilakukan oleh ribuan partisipan Habib Rizieq Shihab yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Bersatu mengepung Mapolres Sampang, Rabu (16/12/2020).
Pantauan TribunMadura.com, aksi turun jalan ribuan massa tersebut digelar mulai dari depan gedung DPRD Sampang hingga ke depan Mapolres Sampang.
Saat berjalannya aksi, para demonstran yang mayoritas berpakaian putih-putih itu bersholawat sembari membeberkan poster tentang tuntutan agar membebaskan Habib Rizieq Shihab yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya.
Korlap aksi, Abdurrahman mengatakan, kedatangan massa ke Mapolres Sampang sebagai tuntutan untuk kebebasan Habib Rizieq Shihab tanpa syarat.
Baca juga: Alasan Rizieq Shihab Hanya Mau Konsumsi Makanan yang Dikirim dari Rumah, Bukan Menolak
Baca juga: Ridwan Kamil Singgung Mahfud MD Soal Kekisruhan Kerumunan Massa : Beliau Harus Bertanggung Jawab
Selain itu, pihaknya juga meminta kejelasan proses hukum enam orang Syahidin dari Laskar FPI yang meninggal di KM 50, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, (7/12) beberapa waktu lalu.
“Umat muslim satu dengan yang lain adalah saudara, maka dari itu kami terpanggil karena saudara kami, dan kami tidak ingin kejadian seperti terulang kembali,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Polres Sampang, karena sejak aksi di 14 kecamatan, pihaknya sudah menyampaikan ke Polda jatim.
“Kami akan menunggu hasil dari proses hukum, dan mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh APH sesuai dengan harapan kami, karena kebenaran pasti akan terungkap,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz menanggapi, pihaknya telah menampung dan menyampaikan semua tuntutan mulai dari kegiatan di 14 kecamatan kemarin.
“Tentunya pada tuntutan di kegiatan hari ini juga akan kami sampaikan semua dan kami sangat berterimakasih atas kunjungan yang dilakukan” katanya.
Kondisi Rizieq Shihab di Rutan
Selama ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab disebut hanya mau mengkonsumsi makanan kiriman dari keluarganya.
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro menyebutkan ada kekhawatiran dari kliennya, sehingga meminta makanan yang dikonsumsi harus dikirim dari rumah.
"Ada kekhawatiran, ada ketakutan tersendiri dari beliau. Semua makanan harus dikirim dari rumah atau dari lawyers, itu saja," ujar Sugito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Jasad Istri Diciumi Suami setelah Dibunuh, Minta Maaf hingga Bersihkan Darah, Sebut Suka Marah-marah