TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,---Meski belum menjadi ketetapan resmi KPU, namun beberapa pasangan calon kepala daerah dari 7 Kabupaten yang diusung partai Gerindra meraih hasil positif, dan unggul terhadap lawannya melalui pencoblosan, yang dilaksanakan pada 9 Desember lalu.
Menurut Sekretaris DPD Gerindra Sumsel Sujarwoto, dari 7 Kabupaten pasangan calon yang diusung Gerindra, hanya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang belum bisa dikatakan unggul dan menang.
"Alhamdulillah target kita untuk menang semua di Pilkada se Sumsel hasil Rakerda sebelumnya, mendekati kenyataan, meski hanya di Muratara yang dikatakan tertinggal," kata Sujarwoto, Jumat (11/12/2020).
Menurut mantan anggota DPRD Sumsel ini, di Pilkada Muratara pihaknya mengusung calon Bupati petahana M Syarif Hidayat yang berpasangan dengan Mulyana.
"Namun, kita melihat masih punya harapan paslon yang diusung untuk meraih kemenangan nantinya," jelas Sujarwoto.
Sedangkan di 6 Kabupaten lainnya, pihaknya menyakini calon yang diusung memenangi Pilkada, hal ini terlihat dari hasil rekap yang dilakukan tim bersama partai koalisi, jika suara yang didapat paslon yang diusung Gerindra unggul terhadap kandidat lainnya, termasuk di OKU dan OKU Selatan yang melawan kotak kosong.
"Kader kita yang bertarung di Pilkada Musi Rawas unggul jauh dari calon petahana, dan sepertinya sulit untuk di gugat di MK. Tetapi di PALI yang kita khawatirkan karena selisihnya sedikit kurang 1 persenĀ sehingga rawan digugat ke MK hasil Pilkadanya," beber Sujarwoto.
Ditambahkan Sujarwoto, dengan raihan positif Gerindra di Pilkada 2020 se Sumsel, menunjukkan partai Gerindra masih diterima masyarakat dan hal ini sebagai langkah Gerindra untuk sukses di Pemilu 2024 mendatang.
"Artinya, Gerindra masih diterima masyarakat, meski partai Gerindra ada masalah yang menyangkut kadernya," pungkas Sujarwoto.
Dimana pada Pilkada 2020 se Sumsel, di Kabupaten Musi Rawas Gerindra mengusung Ratna- Suwarti (unggul), Muratara usung M Syarif Hidayat- Surian (tertinggal),
PALI usung Heri Amalindo- Soemarjono (unggul), OI usung Panca- Ardani (unggul), OKU usung Kuryana- Johan (unggul), OKU Selatan Popo- Soeliehin (unggul) dan OKU Timur usung Lanosin- Yudha (unggul).
Sementara PDIP Sumsel sendiri mencatat, dari 7 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, terdapat dua Kabupaten dimana paslon yang diusung PDIP masih tertinggal dalam hitungan sementara dari kandidat lainnya, termasuk Sekretaris DPD PDIP Sumsel yang bertarung di Pilkada Kabupaten OI Ilyas Panji Alam.
"Dari catatan kami, ada lima kabupaten calon yang diusung PDIP menang (unggul). Yaitu, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, PALI, dan Muratara," tukas ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda.
Dimana pasangan calon usungan PDIP yang tertinggal dari hitungan cepat, yaitu di Kabupaten OI, Ilyas Panji- Endang PU Ishak, dan paslon di Musi Rawas (Hendra- Mulyana).
Dari catatan Tribun Sumsel sendiri, partai- partai besar di Sumsel yaitu Gerindra dan Nasdem (tertinggal di Musi Rawas) sama- sama unggul di 6 Kabupaten bagi paslon yang diusung. Kemudian disusul Golkar, PDIP, PKB, PKS, PAN sama- sama unggul dilima kabupaten paslon yang diusung.