TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT. Kereta Api Indonesia sudah dapat memesan tiket untuk periode Liburan Natal 2020 dan tahun baru 2021 melalui aplikasi KAI Access, situs resmi kai.id, serta kanal penjualan online resmi lainnya.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, untuk wilayah Divre III Palembang, KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) sudah bisa dipesan secara online.
"Jadi masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan menggunakan moda kereta api, pada hari libur dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya, Rabu (9/12/2020).
Dikatakan Aida, masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api karena penerapan protokol kesehatan telah dilakukan secara ketat.
Ia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan tidak hanya untuk penumpang, tetapi juga untuk seluruh pegawai kereta api dengan melakukan self assesment dan screening test secara berkala.
"Para pegawai juga menjalani pengecekan suhu tubuh dan penggunaan APD yakni sarung tangan, masker, dan face shield," ujarnya.
Sedangkan, protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan para pengguna jasa sesuai dengan arahan dari pemerintah adalah dengan menunjukan hasil rapid tes atau swab atau pcr.
Pengguna jasa juga diwajibkan menggunakan masker, faceshield, dan mencuci tangan sebelum masuk stasiun.
"Dan saat ini fasilitas cuci tangan ditambah di area yang mudah dijangkau serta penyediaan hand sanitaizer. Selain itu, untuk penerapan jaga jarak fisik, kami telah memasang petunjuk jaga jarak di tempat - tempat yang memungkinkan terjadi antrian, seperti di depan loket, gate masuk ataupun boarding," ujarnya.
Pada masa pandemi, KAI berkomitmen menjual tiket KA hanya 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan physical distancing sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020.
Aida mengatakan, sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI Divre III Palembang menyediakan layanan rapid test dengan harga terjangkau sebesar Rp 85.000 di 6 stasiun.
Tepatnya di Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi ,dan Lubuk Linggau.
"Apabila dilakukan di Stasiun, masyarakat diimbau untuk melakukan rapid test setidaknya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari antrean dan terburu-buru pada hari keberangkatan," ujarnya.