Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sudah lebih dari 20 tahun, Salmah (55) warga Kelurahan 10 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang menjadi pelanggan setia mobil Toyota.
Bahkan dirinya juga menjadi salah satu "customer loyal" di Cabang Auto2000 Veteran Palembang.
"Awalnya suami saya yang sarankan, kalau mau beli mobil di Auto2000 saja. Dia bilang, marketing disana bagus dan memuaskan.
Karena suami sering sibuk, jadi saya yang sering menggantikannya ke dealer untuk urus keperluan kalau beli mobil.
Dan selama saya beli mobil disana, pelayanannya memang bagus. Jadi ya, berlangganannya bisa lanjut sampai sekarang," ujarnya saat dibincangi, Rabu (9/12/2020).
Salmah yang merupakan pensiunan kontraktor ini mengaku, sudah tak terhitung berapa kali dirinya membeli mobil keluaran Toyota.
Ada yang digunakan untuk pribadi, ada juga yang sengaja dibeli untuk keperluan operasional pekerjaannya dan sang suami.
Ia bercerita, biasanya berlangganan beli mobil toyota melalui sales marketing di cabang Auto2000 Veteran Palembang bernama Eva.
Salmah bilang, sudah "kerasan" atau nyaman membeli mobil Toyota.
"Dari dulu kami beli mobil memang lebih banyak melalui Eva. Bahkan waktu lagi butuh truk untuk keperluan pekerjaan, ya kami minta carikan sama Eva dan biasanya langsung dapat truk keluaran Toyota. Gimana ya, memang lebih kerasan beli mobil Toyota," katanya.
Terbaru, pada dua pekan lalu Salmah sudah membeli satu unit Toyota All New Kijang Innova.20 V A/T Bensin yang juga merupakan keluaran baru dari Toyota.
Salmah mengaku jatuh cinta setelah melihat interior dan keunggulan dari mobil itu sebagaimana yang telah dijelaskan melalui aplikasi zoom yang diikutinya.
Tak pikir panjang, ia lantas membeli mobil tersebut secara kredit melalui online lewat aplikasi Auto2000 Digiroom yang bisa dilihat informasi lengkapnya pada situs auto2000.co.id.
Meski sempat merasa bingung karena menjadi kali pertama baginya membeli mobil secara online, namun semua rasa itu seketika sirna sudah.
Tepatnya ketika mobil yang dipesannya itu tiba di rumah.
"Mobilnya bagus, interiornya keren, bahkan melebihi dari yang kami kira. Bagus sekali, benar-benar sangat tidak mengecewakan," ujarnya.
Sebelum membeli mobil tersebut, Salmah lebih dahulu menjual mobil Toyota Innova keluaran lama miliknya yang tinggal menghitung masa 6 bulan selesai kreditnya.
Salmah menjual mobil sebelumnya karena tertarik dengan mobil Toyota Innova keluaran terbaru tersebut.
Inilah kata Salmah yang menjadikan keluarga termasuk dirinya bisa jatuh hati dengan mobil Toyota.
Sebab selain pelayanannya bagus dan mudah untuk urusan service karena juga tersedia layanan Home Service, kecintaan Salmah turut dikarenakan
mobil keluaran Toyota memiliki harga purna jual yang bagus dipasaran.
"Cari pembelinya tidak sulit, harga jualnya juga bagus di pasaran. Jadi memang kita tidak rugi beli Toyota," ujarnya.
Kesukaan terhadap produk dan pelayanan Toyota juga disampaikan Suryadi (26) karyawan Bank BUMN yang ada di Palembang.
Bedanya, Salmah sudah jadi pelanggan setia sejak 20 tahun lalu.
Sementara Suryadi baru sekitar 3 tahun belakangan ini menjatuhkan pilihannya pada mobil Toyota.
"Sekarang saya punya mobil Toyota Rush tahun 2020. Tapi memang sejak 3 tahun lalu sudah pakai Toyota," ujarnya saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Tak hanya menyorot soal pelayanan saat akan membeli kendaraan saja, Suryadi menilai pelayanan maksimal juga terus ia dapatkan termasuk saat melakukan service rutin kendaraan setiap 6 bulan sekali.
Apalagi Toyota juga memiliki pelayanan Home Service yang dirasakan Suryadi sangat membantu ditengah kesibukannya saat ini alias tanpa ribet.
Bahkan ia juga memiliki langganan Toyota Home Service (THS) di Auto2000 yang biasa dipanggil ke rumah saat jadwal service tiba.
"Alat-alat montirnya lengkap, pelayanannya ramah, murah senyum. Dan enteng tangan, ini maksudnya tidak pelit tenaga ya. Apa-apa yang perlu diperbaiki, langsung dikerjakan sama montirnya.
Terus juga mudah kasih solusi untuk perawatan supaya mesin kita tetap terjaga baik. Itu yang buat saya pribadi jadi berlangganan," ujarnya.
Pelayanan Home Service dikatakan Suryadi bahkan telah ia lakukan sebelum adanya pandemi.
"Meskipun sekarang juga ada pandemi, tapi saya tidak khawatir. Karena juga montir-montirnya yang datang ke rumah sudah menerapkan protokol kesehatan.
Seperti pakai masker saat sedang berbicara dengan saya, mereka juga bawa hand sanitizer dan terlihat juga mereka berusaha mengatur jarak fisik. Jadi saya bisa tenang," ujarnya.
Aplikasi Online Jadi Terobosan Di Masa Pandemi
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) wilayah Sumsel, RM Taufik Husni mengatakan, penerapan protokol kesehatan sudah jadi barang wajib yang mesti dilakukan dalam setiap aktifitas.
Tak terkecuali dalam transaksi jual beli kendaraan maupun pelayanan service-nya.
"Seperti di Auto2000, pelaku otomotif tersebut membuat sistem misalnya membeli unit dari sebelumnya offline dan kini menjadi online sehingga pelanggan tidak perlu datang langsung ke dealer.
Itu yang saya tahu tentang terobosan mereka saat ini. Dan menurut saya terobosan seperti itu sangat bagus untuk dilakukan di masa seperti sekarang ini," ujarnya.
Tidak hanya pelaku otomotif saja, Husni mengatakan, terobosan berbelanja dan pelayanan online saat ini juga sudah banyak disediakan oleh hampir seluruh pelaku usaha di berbagai sektor.
Masyarakat juga disarankan untuk memanfaatkan aplikasi online yang tersedia dikarenakan hal tersebut merupakan salah satu cara untuk meminimalisasi resiko penularan virus corona yang bisa saja terjadi karena adanya kontak fisik secara langsung.
"Meskipun tentunya berbelanja online pasti memiliki berbagai kekurangan dan kelebihan, tapi memang di masa sekarang ini masyarakat lebih disarankan untuk memanfaatkan aplikasi online yang tersedia karena itu demi kebaikan kita bersama" ujarnya.
"Dan bagi pelaku usaha, kami minta berikanlah kemudahan dan sampaikan informasi yang jelas, benar dan jujur kepada konsumen tentang barang dan jasa yang ada sediakan," ujarnya.
Protokol Kesehatan Selalu Wajib Diterapkan
Kepala Cabang Auto2000 Veteran Palembang, Said Ali mengatakan, penerapan protokol kesehatan dengan tetap mengedepankan kenyamanan konsumen adalah hal penting yang wajib untuk diperhatikan.
Apalagi masa pandemi masih terus terjadi hingga kini.
Meski begitu, ia menekankan protokol kesehatan wajib untuk dipatuhi oleh semuanya mulai dari karyawan hingga customer maupun pengunjung disana.
"Penerapan protokol kesehatan sudah kami lakukan mulai dari pintu masuk, saat proses operasional, hingga di toilet juga sudah dilakukan.
Termasuk dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara berkala harian pada seluruh area outlet saat jam istirahat dan selesai operasional juga rutin dilakukan," ujarnya.
Bahkan karyawan, customer atau pengunjung yang tidak memiliki masker, juga akan berikan masker sekali pakai.
"Kami juga mengurangi jumlah meja dan kursi customer serta pengaturan jarak minimum satu meter antar kursi customer. Dan itu merupakan salah satu cara kami dalam menerapkan physical distancing disini.
Termasuk dengan memasang poster di meja yang berisi edukasi kepada pelanggan mengenai Pencegahan Covid-19," ujarnya.