"Kalau dulu satu shif dan sering ngobrol,kalau aslinya dia itu orang Lampung," katanya.
Dikatakannya Korban awalnya ditugaskan di Kalimantan, dan sejak tahun 2016 pindah ke Tanjung Enim.
"Orangnya baiklah, dan rata-rata semua orang suka sama dia. Hansen karena pinter bergaul, kami ikut berdoa dan berharap agar ia dapat segera ditemukan,"pungkasnya. (ika anggraeni/ardani zuhri)