Biasanya korban sering mangkal di BKB Kota Palembang.
"Dia sudah lama bekerja di sana bahkan bertahun-tahun," bebernya.
Diketahui korban membawa speedboat jurusan Palembang Karang Agung.
"Setelah membawa penumpang di sini ke Karang Agung, korban kembali membawa penumpang dari sana ke Palembang, jadi dia pulang harian," jelasnya.
Korban memiliki tiga orang anak.
Dia dikenal baik dan orang yang bertanggungjawab terhadap keluarganya.
"Saya berharap agar adik ipar saya segera ditemukan dalam keadaan sehat," tutupnya.
Satu orang Penumpang Tewas
Akibat dari kejadian tersebut satu orang korban meninggal dunia, satu orang hilang, sedang sejumlah lainnya mengalami luka-luka akibat benturan Speedboat tersebut.
Camat Lalan Andi Suharto SSTP, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB yang melibatkan dua speedboat, dari kecelakaan tersebut terdapat satu korban meninggal dunia dan satu hilang dan masih dalam tahap pencarian.
"Terdapat satu korban jiwa yang meninggal dunia atas nama Budi bin Demut (44) warga RT.09 Dusun 3 Desa Kepayang Kecamatan Bayung Lincir, Muba. Sedangkan korban yang masih hilang yakni Irwandry bin Robihim (36) warha jalan Pakih Usman Lorong Prajurit Nangyu 3 ulu laut SU I Palembang," kata Andi, Kamis (3/12/20).
Lanjutnya dari kecelakaan tersebut terdapat 3 korban luka-luka yakni Rini (26) warga Desa Kepayang, Fadil (10) warga Desa Kepayang, dan Suwandi (40) warga Palembang. Korban luka-luka saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bandar Agung.
"Kemudian untuk korban yang tidak mengalami luka-luka yakni Herman Sawiran (30 thn), Isnaini (40), Nur habahiah (40), Fauzi (39), Muslimin (60), Sanusi als Aji (32), Mat cik (48), Intan permata (14), Sobri (48), Risa Aryanti (20), dan Rina (30).
Korban selamat langsung di evakuasi dan ada langsung melanjutkan perjalanan menggubakan Speedboat lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Lalan Iptu Junardi menambahkan pasca terjadinya kecelakaan tersebut pihaknya bersama Polairud Polres Muba langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi yang ada.
"Saat ini kita bersama Polairud masih fokus melakukan pencarian terhadap korban hilang, sedangkan korban luka-luka semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit AK Gani Plembang," ungkapnya.