TRIBUNSUMSEL.COM, PALI- Kejadian lakalantas maut antara mobil jenis Toyota Avanza dengan sepeda motor di KM 6 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) hingga menyebabkan dua orang pengendara motor tewas.
Dua orang pengendara motor meninggal dunia, sementara satu orang lain krisis dan harus mendapatkan perawatan intensif usai dirujuk ke RS Rabain Muaraenim.
Sementara, dua orang penumpang mobil minibus tersebut langsung diamankan pihak kepolisian.
Kapolres PALI AKBP, Rizal AT melalui Kanit Lakalantas Ipda Ramade Prawira berkata bahwa, pihaknya dalam kasus ini telah melakukan olah TKP.
"Sampai saat ini kita masih melakukan pengumpulan keterangan saksi serta barang bukti di TKP," ungkap Ramade, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Video Dikabarkan Meninggal Korban Kecelakaan Maut di PALI Sadarkan Diri
Menurutnya, pihaknya saat ini belum bisa mengumpulkan keterangan saksi lainnya, dikarenakan masih menunggu kondisi pengendara motor yang saat ini masih dalam perawatan.
"Saat pemeriksaan kita masih melihat kondisi dari korban laka. Karena saat diminta keterangan memang harus sehat secara jasmani dan rohani," katanya.
Setelah semuanya bisa memberikan keterangan, maka langkah selanjutnya pihak kepolisian akan mudah untuk menyimpulkan.
Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka.
Namun untuk menetapkan sebagai, saksi-saksi harus kita minta keterangan terlebih dahulu," katanya.
Rencana Menikah Tahun Depan
Renal merupakan satu dari dua korban meninggal kecelakaan toyota Avanza Plat Nomor BG 1095 UT dan sepeda motor Jenis Yamaha Mio.
Warga Semberjo Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diketahui bakal menikahi pujaan hatinya.
Namun, nasib berkata lain, usai kecelakaan maut antara Mobil Vs Motor di Jalan Merdeka KM 6 Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi harus merenggut nyawanya.
Harapan untuk mempersunting pujaan hati yang dijadwalkan usai Hari Raya Idul Fitri tahun depan pun sirna.
Renal harus menghadap sang ilahi sebelum rencana pernikahan berlangsung.
Winka (19) calon istri Renal korban lakalantas berkata, bahwa dirinya memang sempat merasakan sebuah firasat.
Baca juga: Sures Korban Kecelakaan Maut di PALI Sadarkan Diri, Sempat Kritis dan Dikabarkan Meninggal
"Dua hari kemarin. Ia (Renal) datang kerumah dan sempat membuatkan saya nasi goreng," kata Winka dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (28/11/2020).
"Renal juga sempat memeluk saya dari belakang sebelum ia pergi dari rumah. Biasanya tidak pernah," jelasnya menambahkan.
Sementara, Ibunda Renal, Sri Rahayuni menambahkan, bahwa Rinal sempat bercerita ia akan dilakukan Rapid tes.
"Dia kan takut jarum suntik. Karena Renal bakal jadi panitia saksi Pilkada. Jadi, harus Rapid Tes. Kemudian Renal tak henti memeluk saya," ujar Ibunda korban.
Renal seharusnya pada malam sebelum kecelakaan maut sudah tidur dan berada di dalam kamarnya.
Ia dijemput temannya dan tidak membawa handphone karena baru di charger.
"Ini Hp Renal. Hp ini tidak bisa dibuka karena harus pakai sidik jari Renal." katanya sambil meneteskan air mata mengenang anaknya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan yang menimpa Renal, Ahmad Risky dan Sures terjadi di Jalan Merdeka KM 6 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Antara mobil Minibus Jenis Toyota Avanza Plat Nomor BG 1095 UT dan sepeda motor Jenis Yamaha Mio.
Mobil Minibus berpenumpang dua orang melaju dari arah Simpang 5 menuju ke arah Simpang Tais bertabrakan dengan sepeda motor berpenumpang tiga orang dari arah berlawanan.
Lakalantas yang terjadi pada Sabtu sekira pukul 02.45 WIB ini mengakibatkan dua orang penumpang pengendara sepeda motor meninggal ditempat.
Renal (20 tahun) warga Sumberejo dan Ahmad Risky (19 tahun) warga Talang Jepit korban meninggal dunia langsung dimakamkan pihak keluarga.
Kapolres PALI, AKBP Rizal AT melalui Kanit Laka Ipda Ramade Prawira membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua jenis Mio dengan kendaraan roda empat jenis Avanza, pada Sabtu sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dua dari tiga pengendara motor tewas, satunya kritis dan masih menjalani perawatan di RS Muaraenim," ungkap Ramade, Sabtu (28/11/2020).
Dijelaskan, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengendara sepeda motor melaku sedikit ke tengah mengambil jalur berlawanan, pada saat bersamaan datanglah mobil Avanza merah dan tabrakkan tidak dapat terhindarkan.
"Kondisi pengemudi mobil stabil, karena menjalani rutinitas seperti biasa. Sedangkan, pengendara roda dua yang berbonceng tiga memang agak keluar dari jalur, sehingga pengemudi mobil tidak dapat menghindar lagi karena jaraknya terlalu dekat," katanya.
Saat ini, dijelaskan Kanit Lakalantas, kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres dan pihaknya juga tengah meminta keterangan sang sopir inisial AA yang merupakan warga Talang Ubi Barat dan saksi.
"Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan pengemudi mobil Avanza. Sebab, kita belum bisa meminta keterangan dari pengendara motor karena satu pengendara selamat masih menjalani perawatan intensif atas nama Sures (23 tahun) warga Sumberejo," jelasnya.