Beberapa perlengkapan berjualan juga sudah tersusun di dalam gerobak ini. Sepertinya Mie Gerobak Ayu itu sudah siap beroperasi.
Tapi sayang, sebelum operasi perdana dimulai, sang pemilik meninggal dunia. Sebelum tewas, rencananya Ayu akan berjualan mie bersama ayah dan ibunya.
Dalam kondisi mata berkaca-kaca, Iwan dan Novi mengikat ke empat sisi spanduk di depan gerobak itu, walau Ayu telah tiada.
Sesekali Novi mengusap matanya yang sembab dan memerah, tampak sedih. Tak lama berselang Iwan dan Novi memasang kompor yang bakal digunakan untuk merebus mie, serta merapikan cangkir warna hijau untuk calon pelanggan.
Tak hanya Iwan dan Novi, Ita Kakak Ayu, ikut berduka seraya mengusap air mata yang terlanjur jatuh di pipi menggunakan tangan kiri.
"Ini rencana usaha Ayu. Dia (sebelum meninggal -red) sudah niat berhenti jadi tukang ojek online. Mau jualan mie gerobak di depan rumah," kata Ita kakak korban di kediamannya, Selasa (17/11/2020).
Suasana duka masih menyelimuti keluarga ini, sejak Ayu (29) dinyatakan terbunuh orang tak dikenal (OTD).-- Simak kisah sebelumnya, Temuan Mayat Dalam Karung di Pangkalpinang dan kisah seputar terduga pelaku yang masih misteri, dalam penyelidikan polisi. (Bangkapos.com/ Yuranda)