Berita Pendidikan

MAN 3 Palembang Punya Alat Deteksi Wajah, Siswa Salah Pakai Masker Dilarang Masuk

Penulis: Sri Hidayatun
Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mesin deteksi wajah digital bagi siswa, guru maupun tamu yang hendak masuk MAN 3 Palembang, Senin (16/11/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Menyongsong pembelajaran tatap muka, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung sesuai dengan protokol kesehatan.

Diantaranya mesin wajah digital bagi siswa, guru maupun tamu yang hendak masuk ke sekolah.

Setiap orang yang datang, harus berdiri didepan kamera yang akan menyensor deteksi suhu badan.

Jika suhu badan normal dan memakai maskernya juga dengan cara yang benar.

Maka mesin secara otomatis akan mempersilakan masuk dan pintu terbuka secara otomatis.

"Jadi ini seperti mesin wajah digital yang mengecek suhu badan kita. Kalau suhu badan diatas 36 hingga 37 derajat maka tidak bisa masuk," jelas Kepala MAN 3 Palembang, Komariah Hawa, Senin (16/11/2020).

Tak hanya itu, jika tidak menggunakan masker dan tidak dipakai secara benar maka mesin secara otomatis tidak bisa membaca atau mendeteksi maka tidak bisa masuk.

Baca juga: Rencana Pengembangan Pulau Kemaro : Dibangun Hotel, Lapangan Golf, Hingga Sawah Wisata Agropolitan

"Jadi mesin ini juga kalau kita tak pakai masker tidak bisa masuk, kalau pakai masker tapi tidak benar seperti hidung tidak tertutup juga tidak dapat masuk," tegas dia.

Karena itu, mesin ini jadi memang benar-benar mendeteksi orang agar dipastikan yang masuk ini benar-benar aman dan mengikuti protokol kesehatan.

"Ini mesin digital yang baru ada di MAN 3 ya karena ditempat lain belum saya temui jadi ini kita yang pertama."

"Kalau seperti tempat lain yakni bank kan hanya mengukur suhu tubuh saja tapi kita pakai masker juga," ungkap dia.

Kata Komariah, mesin digital wajah ini ada sebanyak 8 titik yang dipasang di sekolah dan dua diantaranya di asrama anak-anak.

"Ini juga sebagai persiapan nanti jika sekolah mulai melakukan tatap muka walaupun kita belum tahu kapan pastinya karena hingga saat ini kita masih daring," bebernya.

Berita Terkini