Pilkada Muratara 2020

Visi Misi Devi Suhartoni dan Inayatullah, Calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara Nomor Urut 1

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) nomor urut 1, Devi Suhartoni dan Inayatullah.

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Devi Suhartoni dan Inayatullah adalah pasangan calon nomor urut 1 pada Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2020.

Devi Suhartoni merupakan calon petahana Wakil Bupati Muratara yang dulunya mendampingi Bupati Syarif Hidayat.

Kini di Pilkada Muratara 2020, Devi maju menjadi calon Bupati Muratara menantang Syarif Hidayat.

Devi dan Syarif berpisah dan mencari jalan masing-masing untuk merebut kursi Bupati Muratara periode 2021-2025.

Di Pilkada 2020 ini, Devi Suhartoni berpasangan dengan Inayatullah, penceramah kondang asli Rupit Muratara.

Devi-Inayatullah maju di Pilkada Muratara 2020 melalui jalur partai politik.

Dari 11 partai yang ada di DPRD Muratara, Devi-Inayatullah diusung 3 partai dengan total komposisi 7 kursi.

Tiga partai tersebut yakni PDI Perjuangan (3 kursi), Hanura (2 kursi) dan Nasdem (2 kursi).

Devi-Inayatullah menawarkan visi dan misi, serta rencana strategis (renstra) jika mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.

Adapun visi Devi-Inayatullah adalah "Terwujudnya Kabupaten Musi Rawas Utara yang cerdas, inovatif, transparan, responsive dan akuntabel."

Untuk mewujudkan visi itu, Devi-Inayatullah menawarkan beberapa misi yang akan dikerjakan selama kepemimpinan mereka.

Misi pertama meningkatkan kualitas keagamaan dan sumber daya manusia.

Misi kedua membangun infrastruktur dasar berwawasan lingkungan.

Misi ketiga menggerakkan program pro rakyat seperti :
1. Peningkatan kualitas pendidikan dan sekolah gratis.
2. Peningkatan pelayanan kesehatan dan berobat gratis.
3. Membuka lahan tidur dan sawah yang terlantar.
4. Menggerakkan ekonomi desa melalui perempuan dan pemuda desa dengan program Usaha Kecil Menengah (UKM).
5. Memberikan bantuan hukum gratis untuk masyarakat miskin di desa.
6. Memberikan tunjangan sosial untuk masyarakat duafa dan miskin di desa.

Misi keempat menjalankan pemerintahan yang profesional, proporsional, dan bebas dari Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN).

Misi kelima menggerakkan pariwisata dan memelihara kebudayaan.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkini