Banjir di Desa Ujanmas Baru Muara Enim

Banjir Bandang di Ujanmas Baru Sudah Ke-2 Kalinya, Penyebabnya Diduga Karena Gorong-gorong Kekecilan

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak gorong-gorong terlalu kecil penyebab banjir bandang di Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim merendam ratusan rumah warga.

Puluhan rumah di Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas terendam banjir.

Empat rumah di antaranya roboh karena tanahnya ambles.

Berdasarkan informasi dihimpun Tribunsumsel.com di lapangan, Kamis,(30/10/2020) peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat itu warga yang sedang tertidur lelap dikagetkan dengan suara air yang datang memasuki rumah mereka dan merendam isi rumah mereka.

Akibatnya puluhan rumah wargapun terendam air yang mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muaraenim tiba di lokasi dan kemudian melakukan evakuasi terhadap para korban.

Salihudin (50) salah satu korban banjir mengaku tak menyangka banjir merendam rumahnya.

"Kejadiannya begitu cepat, sekitar pukul 01.30 WIB, air dengan tinggi 1,5 meter merendam rumah kami, akibatnya barang barang yang ada di dalam rumah dari parabot rumah tangga, pakaian, bahan pokok, dan juga hewan ternak juga ikut terendam air,"katanya.

Iapun sudah pasrah dengan apa yang terjadi dan hanya bisa mengharapkan bantuan dari semua pihak.

"Kami tidak tahu mau tidur dimana dan makan apa,semuanya harta benda kami terendam banjir. Kami berharap Pemkab Muaraenim dan pihak lainnya bisa membantu kami,"katanya.

Di lain pihak, koordinator Tim Rescue Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Muaraenim, Edi Ramlan menerangkan mereka telah menurunkan 10 personel dengan satu perahu karet serta bekerjasama dengan Tim dari BPBD Muaraenim dengan 20 personel dan dua perahu fiber untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir.

"Kita mendapat telpon dari warga sekitar pukul 02.00 dini hari dan sekitar pukul 02.15 WIB, kita tiba di lokasi dan melakukan evakuasi kepada warga diantaranya ada warga yang terkena stroke satu orang dan ibu-ibu hamil dua orang. Dan saat ini para korban telah dievakuasi ke rumah keluarga korban yang tidak terkena dampak banjir ini," jelasnya.

Edi menerangkan dari penelusuran mereka terdapat empat rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir ini.

"Ada empat rumah yang amblas bukan karena arus,namun karena pondasinya menjadi gembur oleh terkena arus air sehingga rumah tersebut ikut ambles dan roboh. Namun akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa," terangnya.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkini