Banjir di Desa Ujanmas Baru Muara Enim

Banjir Bandang di Ujanmas Baru Sudah Ke-2 Kalinya, Penyebabnya Diduga Karena Gorong-gorong Kekecilan

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak gorong-gorong terlalu kecil penyebab banjir bandang di Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim merendam ratusan rumah warga.

"Bantuan ini sudah kita serahkan langsung kepada Pak Camat dengan didampingi kepala desa dan beberapa orang perwakilan korban banjir," katanya.

Ditambahkan Manager Humas, Komunikasi dan Korporat PTBA, Iko Gusman, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk aksi cepat tanggap PT Bukit Asam kepada lingkungan di sekitar perusahaan.

"Begitu mendapatkan info adanya peristiwa tersebut, kita langsung berkoordinasi dengan CSR dan langsung turun memberikan bantuan berupa sembako untuk korban banjir,"katanya.

Ditambahkannya, mereka berharap adanya bantuan tersebut dapat sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang tertimpah musibah.

Di lain pihak, Kades Ujanmas Baru,Samsir mengapresiasi adanya bantuan tersebut.

"Akibat kejadian ini sekitar 107 rumah warga kami di empat dusun terendam banjir, empat diantaranya roboh dikarenakan tanah pondasi rumah digerus air sehingga membuat rumah ambles dan roboh,"katanya.

Baca juga: Cegah Lonjakan Positif Corona Usai Cuti Bersama, IDI Minta Pemerintah Gencar Operasi Yustisi

Baca juga: Minggu Puncak Arus Balik Cuti Bersama, Sriwijaya Air Rute Palembang ke Babel Full 100 Persen

Dijelaskannya bahwa saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemda Muaraenim untuk mendirikan dapur umum.

"Dan tentu saja, kami mengharapkan bantuan semua pihak untuk warga kami ini, terutama bantuan sembako dan yang lainnya, mengingat hingga saat ini masih puluhan rumah warga kami terendam banjir yang mencapai ketinggian 1.5 meter," katanya.

Tedy (50) salah satu korban banjir juga mengaku kebingungan karena tidak memiliki tempat tinggal lagi dikarenakan rumahnya roboh karena tanahnya amblas.

"Kami berterima kasih pada PTBA yang sudah menyalurkan bantuan untuk kami dan kami memang dan sangat mengharapkan bantuan ini. Terus terang kami sangat bingung mau tidur dan tinggal kemana, karena kami tidak punya tempat tinggal lagi,"katanya.

Iapun sangat bersyukur saat kejadian anak dan istrinya tidak tertimpa bangunan rumahnya yang ambruk.

"Alhamdulilah, kami masih dilindungi allah SWT, hanya saja kami tidak menyangka rumah kami akan ambruk. Padahal saat kejadian saya sedang sibuk membantu tetangga lain yang sedang terkena banjir, dan tiba-tiba saja rumah kami ambruk,"tuturnya.

Terendam 1,5 Meter

Halaman
123

Berita Terkini