TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Warga Kota Pagaralam mengeluhkan kondis jalan protokol di kawasan Jalan Gunung tepatnya di Desa Swakarya Kota Pagaralam padahal baru saja selesai dikerjakan dan dilapisi aspal.
Keluhan ini disebabkan proyek perbaikan jalan poros yang ada di Kota Pagaralam tersebut, hasil pengerjaan memprihatinkan dan terkesan asal-asalan.
Kondisi jalan bergelombang.
Parahnya lagi proyek jalan sepanjang ratusan meter tersebut membuat kondisi jalan yang sebelumnya mulus menjadi bergelombang.
Yan (40) warga Pagaralam mengatakan sangat meyanyangkan kondisi perbaikan jalan gunung tersebut.
Menurutnya kondisi ini bukanya membuat jalan semakin baik, malah semakin memperparah kondisi jalan.
Padahal sebelumnya jalan ini kondisinya mulus hanya ada beberapa titik saja yang berlubang.
"Sebelumnya jalan ini dalam kondisi baik. Tapi setelah diperbaiki bukannya malah tambah mulus namun kondisinya bergelombang," ujarnya.
Menyikapi keluhan tersebut, Wakil Walikota Pagaralam yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Pagaralam M Fadli langsung berkomentar.
Mereka sudah mendengar adanya keluhan soal pengerjaan proyek jalan gunung tersebut.
"Saya mendengar banyak warga mengeluh terkiat pembangunan jalan tersebut. Untuk itu dalam waktu dekat saya akan turun kelapangan untuk meninjau kondisi jalan tersebut," ujarnya.
Baca juga: Dukung Pemerintah RI, MUI Palembang Kecam Perbuatan Presiden Prancis yang Telah Hina Agama Islam
Baca juga: Viral Aliansi Dokter Dunia Sebut Covid-19 Tidak Benar, IDI Palembang: Lihat Beratnya Penyakit Itu
Bahkan sebagai Ketua DPD Partai NasDem diri memerintahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pagaralam khususnya dari Fraksi Fartai NasDem untuk dapat melakukan pengawasan sekaligus turun ke lokasi mengecek perbaikan jalan tersebut.
"Saya telah meminta ketua DPRD Pagaralam untuk mengecek pembangunan jalan tersebut," katanya.
Tak hanya itu Fadli, juga menekankan kapada DPRD Fraksi NasDem untuk lebih aktif dalam mengawasi anggaran seperti anggaran DAK dan Bangub, DID, sehingga tidak terfokus ke anggaran APBD Pagaralam.
"Terutama soal anggaran yang digunakan dalam proyek aspal, karena ini yang sering dikeluhkan oleh masyarakat," tegasnya.
Lubang Menganga
Warga Kota Pagaralam harus berhati-hati saat melintas dikawasan jalan menuju Desa Tanjung Payang tepatnya disimpang tiga menuju Desa Tinggi Ari dari arah Terminal Nendagung.
Rusaknya badan di lokasi ini banyak mengundang kecelakaan bagi pengendara kendaraan yang terjebak lobang.
Insiden kecelakaan terjadi karena pengendara tidak dapat melihat kerusakan jalandari kejauhan. Sehingga pengendara kendaraan yang datang dari arah Desa Tanjung Payang menuju Terminan Nandagung yang tidak waspada bisa terjebak masuk ke lubang yang menganga di badan jalan.
Informasi yang dihimpun, Minggu (11/10/2020) menyebutkan, bahwa lubang tersebut sudah beberapa kali menyebabkan pengguna jalan kecelakaan. Hal ini membuat warga resah dan mencoba menutupi lubang dan bahan seadanya.
Putra (31) salah satu warga disekitar lokasi jalan berlubang tersebut mengatakan, dia sudah dua kali mendapati pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua terjatuh karena masuk lubang tersebut.
"Lubang ini tidak terlihat jika dari jauh, jadi sering sekali pengendara baik roda dua maupun roda empat terperangkap dan tidak dapat menghindari lubang ini. Akibatnya ada pengguna jalan yang menggunakan motor mengalami kecelakaan," ujarnya.
Bahayanya lagi, karena lubang ini berada tepat dipersimpangan dengan tiga arah. Warga khawatir jika ada pengendara yang terjatuh, sementara dari arah lain ada kendaraan yang datang melintas. Maka bisa terjadi si pengendara yang terjatuh akan tertabrak.
"Karena sudah sering menjadi penyebab kecelakaan warga sekitar dengan bahan seadanya melakukan perbaikkan jalan tersebut dengan menimbun lubang dengan tanah namun tidak lama tanahnya terbawa air hujan dan jalan kembali berlubang," katanya.
Bahkan belum lama ini warga kembali memperbaikinya dengan menimbun menggunakan semen dicampur pasir. Namun karena dijalan tersebut banyak kendaraan besar yang melintas maka upaya tersebut sia sia, jalan kembali rusak.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar tidak menimbulkan korban jiwa. Karena untuk memperbaikinya dinilai tidak perlu biaya besar hanya menambalnya menggunakan aspal yang sesuai standar," kata Riko, warga setempat.
Sebagian artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Lubang Menganga di Badan Jalan Undang Kecelakaan, Bikin Resah Warga Pagaralam