Viral Aliansi Dokter Dunia Sebut Covid-19 Tidak Benar, IDI Palembang: Lihat Beratnya Penyakit Itu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Media sosial kini tengah dihebohkan dengan beredarnya video pernyataan sekelompok orang yang mengatasnamakan aliansi dokter dunia di bawah naungan ACU2020.org dan mengatakan bahwa peristiwa pandemi covid-19 tidaklah benar.

Dalam video berdurasi 9 menit yang beredar itu, mereka juga menyebut bahwa covid-19 tidak berbahaya dan sama seperti flu biasa.

Terkait hal tersebut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Palembang, Dr dr Zulkhair Ali, SpPD memberikan tanggapannya.

"Sebetulnya sederhana saja kalau kita mau melihat apakah informasi itu benar atau tidak. Lihat saja ke rumah sakit dan pergi ruang khusus pasien covid-19, bagaimana beratnya penyakit itu. Maka itu semua akan mengklarifikasi pernyataan aliansi yang mengatakan bahwa covid-19 adalah flu biasa dan lain sebagainya," ujarnya, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, pernyataan aliansi tersebut dapat mengganggu aktivitas kerja yang kini tengah berjuang untuk mengakhiri pandemi covid-19.

Sebab pernyataan itu ditakutkan dapat membuat masyarakat menjadi enggan mematuhi protokol kesehatan yang kini sedang gencar-gencarnya disosialisasikan.

"Padahal WHO juga sudah memberikan statement bahwa kita semua sudah benar-benar melihat fakta dan dampak dari pandemi covid-19 di seluruh dunia," ujar Ketua IDI Palembang Dr dr Zulkhair Ali SpPD.

Secara logika, kata Zulkhair, belum ada penyakit yang sekarang ini mampu menyaingi wabah corona dalam menyumbang tingginya angka kematian hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Ia menyebut, jumlah kematian dalam kasus corona di seluruh dunia saat ini sudah mencapai lebih dari 1 juta jiwa.

"Kita di indonesia saja sudah lebih dari 1000 jumlah kematian dalam kasus corona. Tidak ada, apakah itu karena demam berdarah atau malaria yang menyebabkan meninggal sebanyak itu dalam waktu kurang dari satu tahun," ujarnya.

Terkait kemunculan aliansi kedokteran yang menghebohkan dunia dengan pernyataan terkait covid-19 itu, Zulkhair mengatakan, dari sekian ratus ribu dokter yang ada di dunia, memang selalu ada pihak-pihak pemilik pemikiran berbeda.

Menurutnya hal itu lumrah terjadi dan banyak dijumpai pada berbagai aspek maupun bidang di seluruh dunia.

Termasuk dengan orang-orang yang masih meragukan terkait kebenaran dari pandemi covid-19.

Ia menyebut bahwa hal itu merupakan bagian dari tantangan yang mesti dihadapi dalam upaya penanganan wabah ini.

"Sekarang tinggal bagaimana kita menetralisasi agar informasi itu bisa diredakan," ujarnya.