TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati keluar dari gedung DPRD Sumsel dengan berjalan kaki.
Anita bersama beberapa staf langsung menuju di masa tempat Kapolda dan Pangdam standby untuk memantau jalannya aksi.
Di sisi lain, melihat ada Ketua DPRD Sumsel yang keluar langsung diteriaki mahasiswa yang sedang menggelar aksi. Namun, ketua DPRD belum langsung menemui mahasiswa.
Ketua DPRD Sumsel menuju ke tempat Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi standby.
Di sini, ketua DPRD Sumsel sempat mengobrol dan berkoordinasi denga dua jenderal ini sebelum menemui mahasiswa yang menggelar aksi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan mereka menerjunkan sebanyak 2.700 personel gabungan untuk melakukan pengamanan terkait demo di DPRD Sumsel.
"Hari ini kita menerjukan sebanyak 2.700 personel gabungan dari Polda, Polrestabes, Kodam dan Kodim untuk melakukan pengamanan unjuk rasa penolakan UU Omnimbus Law Cipta Kerja," ujar Anom Senin (12/10/2020).
Lanjut Amon, mereka akan fokus melakukan pengamanan Gedung DPRD Sumsel.
"Untuk jumlah massa yang akan datang kami duga sebanyak 1.000 orang dari baik dari mahasiswa maupun buruh," katanya.
Anom menambahkan untuk kendaraan pengamanan terkait aksi demo yaitu sebanyak 7 mobil water canon.
"Untuk kendaraan kita sudah siapkan di TKP yaitu sebanyak 7 mobil water canon, kemudian mobil raisa, dan mobil rantis lainya. Saya harap demo kali ini bisa damai dan tertib agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," bebernya.
Sementara itu terlihat beberapa buruh yang akan melakukan demo sudah mulai berdatangan dan menyuarakan aksinya di tempat yang telah disediakan yaitu di dalam kawat berduri.
"Jadi kita menyediakan tempat untuk para pendemo yaitu di dalam kawat berduri agar masa yang berdemo tidak melewati batas apalagi sampai masuk ke kawasan gedung DPRD Sumsel," tutup Anom.
Baca juga: Unjukrasa Menolak UU Omnibus Law di Pagaralam Berlanjut, Mahasiswa Diingatkan tak Rusak Aset Negara
Kawat Berduri
Diperkirakan hari ini akan terjadi demo besar-besaran, sejumlah ruas jalan yang menghubungkan ke DPRD Provinsi Sumsel ditutup.
Dari pantauan di lapangan terlihat aparat kepolisian berjaga dengan pakaian lengkap dan menggunakan water canon.