Seorang Mahasiswi Galang Dana untuk Kecilkan Payudara, Merasa Minder dan Tertekan saat Orang Menatap

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang mahasiswi membuat penggalangan dana melalui halaman GoFundMe untuk membiayai operasi pengecilan payudara.

Adalah Amber Roach, seorang mahasiwi jurusan hukum di sebuah perguruan tinggi di Inggris.

Ia mengakui tindakannya dilakukan lantaran payudaranya menjadi salah satu alasan ia tak bisa lagi bermain olahraga yang disukainya.

Selain itu, 'asetnya' yang berukuran 34J juga menyebabkan ia merasa menderita dan banyak mengganggu berbagai aktivitas.

Bahkan, ia sering mendapat ejekan dan komentar negatif dari orang lain.

Meggy Wulandari Resmi Menikah Lagi setelah Baru Cerai dari Kiwil: Jantung Aku tuh Berdebar Kencang

Amber Roach (kanan) (GoFundMe)

"Emosi saya tertekan saat orang-orang menatap, menunjuk, atau bertanya kepada saya apakah itu nyata dan beberapa orang mengeluarkan pernyataan dengan nada seksual dan menghina saat di jalan serta lainnya yang lebih buruk," ujarnya kepada Metro.co.uk.

Melalui halaman penggalangan dana GoFundMe, ia berharap bisa mengumpulkan uang biaya operasi untuk mengecilkan 'asetnya' tersebut.

Amber Roach. (THE SUN)

"Saya tidak mau ini (apa yang saya lakukan) mendapat sorotan negatif," tulis Amber di laman GoFundMe.

Dalam proses penggalangan dana, ia berharap dapat mengumpulkan £ 5.000 (Rp. 95.159.000) untuk memperkecil ukuran payudara setelah sempat mengajukan proses operasi.

Sering Minder

Remaja yang berasal dari Watford, Inggris ini menyadari jika 'aset' tersebut memanglah karunia dari Tuhan.

Tetapi ia kerap kali merasa minder lantaran ukurannya terlalu besar.

"Semua orang di hadapan saya menganggap payudara besar sebagai hal yang baik dan saya tahu, dalam banyak hal, saya beruntung," kata Amber.

"Tapi kenyataannya mereka justru menghancurkan hidupku."

"Gimana pun pria adalah alasan terakhir saya melakukan ini," tambahnya.

Ia pun bertekad untuk dapat mengecilkan aset miliknya sebelum mendapatkan seorang pria.

FOTO: Ilustrasi (Unsplash: Katherine Hanlon / @tinymountain)

"Saya harus dapat menjalani kehidupan normal sebelum saya mendapatkan seorang pria."

Kesulitan Olahraga

Sebagai informasi, Amber dulunya merupakan seorang atlit olahraga.

Namun, semenjak hormonnya tumbuh, ia tidak lagi dapat menikmati kegiatan tersebut.

"Saya selalu gila olahraga. Saya dulu bermain netball tingkat daerah di sekolah.

Saya menyukai sepak bola, rugby, trampolin, dan atletik 1.500m dan 400m.

Tapi sekarang sudah cukup lumayan. Sudah tiga tahun ini saya olahraga lari meski harus memakai dua bra yang saya selipkan di lengan.

Ini sangat membuat frustrasi karena saya tidak selalu stres kalau tidak olahraga," ujarnya lagi.

Amber telah menjalani fisioterapi sejak masih remaja menggunakan payudara E-cup.

Ia sempat diberi saran untuk memakai kursi roda jika punggungnya tegang saat olahraga lantaran menahan beban payudara.

FOTO: Ilustrasi (Pixabay: Free-Photos / 9088 foto)

Di laman GoFundMe-nya, dia menulis bahwa dia telah mencari bantuan selama lima tahun, dan (menurutnya) crowdfunding adalah 'pilihan terakhir'nya.

Tertulis: "Saya berusia 20 tahun dan telah berjuang dengan hal-hal yang masih bersifat umum (dalam hal ini Amber merujuk pada usaha olahraganya).

"Saya berharap dapat pembiayaan untuk mengecilkan ukuran payudara karena punggung saya sakit terus-menerus."

"Ini menyebabkan bagian bawah punggung saya perlahan-lahan mati rasa sementara punggung atas saya terforsir terlalu keras, yang menyebabkan ketidakseimbangan pada postur tubuh saya."

"Saya baru-baru ini menghubungi Dokter. Saya disarankan untuk mengatasi rasa sakit dengan minum parasetamol, Naproxen dan Codeine sepanjang hari. Ini tidak sehat," tulis Amber dalam situs GoFundMe.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Sering Dapat Ejekan, Mahasiswi Jurusan Hukum Ini Galang Dana untuk Kecilkan Payudara

Berita Terkini