BNN Gerebek Gudang Narkoba di Palembang

Ini Identitas Anggota DPRD Kota Palembang yang Diamankan BNN, Bandar Narkoba Antar Provinsi

Penulis: Agung Dwipayana
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERDUGA BANDAR NARKOBA - Anggota DPRD Kota Palembang yang diamankan BNN dan terduga bandar narkoba antarprovinsi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan enam orang yang terlibat jaringan peredaran narkoba antarprovinsi.

Enam orang terdiri dari empat pria dan dua wanita tiba di kantor BNN Provinsi Sumsel pada Selasa (22/9/2020) siang pukul 10.30.

Informasi yang dihimpun, salah seorang pria yang diamankan merupakan anggota DPRD Kota Palembang.

"Iya, benar," kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen John Turman Panjaitan.

Anggota legislatif yang dimaksud ialah Doni, SH dari Partai Golongan Karya.

Ia merupakan anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024.

Tiba di kantor BNNP Sumsel, Doni memakai baju kaos merah dengan tangan diborgol ke belakang.

Menurut Turman, Doni merupakan bandar narkoba yang mengedarkan sabu antarprovinsi.

Narkoba dari Aceh yang masuk ke Palembang, diantaranya dipasok kepada Doni.

Gudang Narkoba di Palembang yang Digerebek BNN Ternyata Sudah Beroperasi Sejak 2015

Lama Jadi Target, Dari Gudang Narkoba di Palembang Diamankan 30 Ribu Butir Ekstasi dan 4 Kg Sabu

Selain Doni dan kelima orang lainnya, petugas juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu dan pil ekstasi.

"Ada 5 kilogram sabu dan ribuan butir pil ekstasi yang masih kami hitung," ungkap John.

Petugas gabungan BNN Pusat dan BNNP Sumsel kini masih mengembangkan jaringan narkoba antarprovinsi ini.

"Dia (Doni) dicurigai sudah lama jadi bandar narkoba. Kami masih melakukan pengembangan," kata John.

Jaringan Bos PO Pelangi

Kepala BNNP Sumsel, Brigjen John Turman Panjaitan menerangkan, Doni merupakan bandar narkoba, anggota jaringan peredaran nakotika antarprovinsi.

"Dia (Doni) merupakan jaringan peredaran narkotika lewat Bus Pelangi yang bosnya sudah ditangkap itu," kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen John Turman Panjaitan kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

John melanjutkan, narkoba jenis sabu dan pil ekstasi dikirim dari Aceh ke Palembang dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Narkoba dibawa menggunakan Bus Pelangi warna putih dengan pelat nomor BL 7308 AK yang hanya berpenumpang satu orang.

Saat bus tiba di Tasikmalaya, petugas BNN Pusat lalu mengamankan para tersangka berikut barang bukti 13 kilogram sabu dan Bus Pelangi tersebut telah dibawa ke Jakarta.

"Dari hasil pengembangan penangkapan beberapa tersangka di Jawa Barat, BNN Pusat dan BNNP Sumsel melakukan pengembangan hingga ditangkaplah tersangka Doni ini," jelas John.

Saat mengamankan keenam tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 5 kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi.

"Kalau jumlah pil ekstasinya masih kami hitung," kata John.

Tersangka Doni sendiri merupakan anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024 dari partai Golkar.

Tiba di kantor BNNP Sumsel, Doni memakai baju kaos merah dengan tangan diborgol ke belakang.

"Dia (Doni) dicurigai sudah lama jadi bandar narkoba. Kami masih melakukan pengembangan," kata John.

Sepekan setelah menggelar operasi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane pada 15 September lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel membekuk enam orang pengedar narkoba asal Palembang.

Bahkan salah seorang diantaranya merupakan anggota DPRD Kota Palembang bernama Doni.

Doni dan kelima orang lainnya ditangkap di kediaman Doni di Puncak Sekuning, Ilir Barat (IB) I pada Selasa (22/9/2020) pagi

Keseharian Doni

"Kalau itu terbukti Partai Golkar akan bertindak sesuai aturan organisasi. Kami masih menunggu kebenarannya," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang, Rubi Indiarta, Selasa (22/9/2020).

Rubi mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui karena belum mendapat informasi dari pihak keluarga maupun BNN.

"Yang jelas sampai saat ini kami belum tahu. Karena belum ada pihak keluarga dan BNN belum menghubungi kami. Kami cari tahu dulu. Dak bisa berandai-andai," ujar Rubi.

Ketika ditanya sosok Doni SH, menurutnya kesannya termasuk kader yang supel dan tidak banyak ulah.

"Doni orangnya supel dan tidak banyak ulah. Kalau di Golkar biasa-biasa saja ngobrol dan terbuka," ujarnya.

• Dikenal Licin, Doni Anggota DPRD Palembang Bandar Besar Narkoba Sejak Lama Diincar Petugas

Doni SH merupakan anggota DPRD Kota Palembang 2019-2024 terpilih setelah berhasil nyaleg Partai Golkar Dapil Palembang 1 ... (meliputi Kec.Bukit Kecil, Kec.Gandus, Kec.Ilir Barat I dan Kec.Ilir Barat II) No. Urut: 7 dengan jumlah suara pemilu 2019: 5.232.

Tim gabungan BNN Pusat diback Up Polda Sumsel dan BNNP Sumsel berhasil melakukan penangkapan terhadap enam tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Dari enam tersangka salah satunya yakni anggota dewan DPRD Kota Palembang yakni D.

D diketahun adalah Doni SH.

TERDUGA BANDAR NARKOBA - Anggota DPRD Kota Palembang yang diamankan BNN dan terduga bandar narkoba antarprovinsi (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Penangkapan tersebut dilakukan di Kawasan Puncak Sekuning Kota Palembang, Sumsel, Selasa (22/9/2020) pagi.

Berita Terkini