BPNT Mulai Dicairkan, Sebagian Warga di Lebung Gajah Balik Kanan karena Saldo Kartu Ternyata Kosong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYALURAN BPNT - Suasana penyaluran BPNT di Agen BRILink Erna di Lebung Gajah, Selasa (8/9/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan September 2020 sudah cair hari ini, Selasa (8/9/2020).

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai bisa mengambil BPNT di Agen BRILink ataupun di E-Warong yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

"Ia benar BPNT bulan September sudah bisa diambil mulai hari ini. Sejak pagi kita sudah menyalurkan bantuan pangan ini," kata Agen BRILink Erna di Lebung Gajah saat dibincangi Tribun Sumsel di rumahnya Jalan Karya Jaya, Selasa (8/9/2020).

Lebih lanjut ia menceritakan, tadi pagi telah diinformasikan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sematang Borang bahwa BPNT sudah bisa disalurkan. Untuk itulah mulai hari ini disalurkan.

Menurutnya, saat penyaluran memang ada kartu yang ada saldo sembako dan ada kartu yang tidak ada saldo sembako. Kalau yang ada saldo sembako maka diberikan paket sembakonya, namun jika yang tidak ada saldo sembako maka diarahkannya untuk mengkonfirmasi ke pendamping masing-masing.

"Kalau agen ini hanya menyalurkan saja. Jadi ketika kartunya ada saldo paket sembako maka kita berikan paket sembakonya. Untuk paket sembako yang kami salurkan berupa 14 kg beras premium, 1 kg telur ayam dan setengah kg kacang hijau," ungkapnya.

Terpantu di lapangan memang sudah banyak warga yang antre untuk mengambil paket sembako. Seperti halnya Rita warga Lebung Gajah yang mengantrie untuk mengambil BPNT.

"Alhamdulillah ada saldonya. Untuk itu saya bisa dapat paket sembako," katanya.

Sementara itu Ismayanti yang juga warga Lebung Gajah harus lapang dada lantaran kartu yang ia miliki tak ada saldo sembakonya.

"Tadi sudah dicek ternyata tidak ada saldo berasnya. Padahal sebelumnya ada terus. Kami masih berharap bisa dapat bantuan," kata Ismayanti ibu rumah tangga.

Ia pun mengatakan, bahwa suaminya hanya bekerja sebagai buruh sedangkan dirinya hanya seorang ibu rumah tangga dengan anak dua. Anak-anaknya pun masih sekolah SD.

"Ia nanti saya akan lapor ke pendamping bahwa kartunya tak ada saldo. Harpannya masih bisa dapat bantuan, karena kami membutuhkan," ungkapnya.

Sementara itu Tomi Pendamping PKH di Sematang Borang mengatakan, bahwa ia akan mendapata siapa-siapa yang saldonya kosong.

"Ketika warga laporkan ke saya maka akan saya catat. Nanti hasil rekpanya akan saya berikan ke pendamping BPNT. Setelah itu menunggu informasi lebih lanjut. Kami belum dapat informasi masalahnya apa, kami hanya ditugaskan untuk mendata," katanya.

Berita Terkini