"Salah satu hal yang berkesan yakni saat saya masih di Jakarta dan menolong ibu melahirkan dan pasien tersebut memberikan nama anaknya nama saya kepada bayinya."
"Itu salah satu tanda terima kasih kata pasien karena saya telah menolongnya dan ini jadi salah satu pengalaman yang cukup berkesan," ungkap dia.
Tak hanya itu, pengalaman lainnya yakni dirinya pun juga ikut membantu melahirkan adik bungsunya serta juga ikut memotong tali pusat sendiri ketika sang istri melahirkan.
"Banyak sih cerita lainnya. Apalagi saat saya menjadi coas, ketika itu kebidanan unit pertama saya. Jadi saat di RSMH ketika itu kami diharuskan jaga selama 5 minggu gak pulang di instalasi kebidanan untuk menolong yang melahirkan," jelasnya.
Ketika itu, lanjut dia harus rebutan dengan teman lainnya karena harus dapat menolong ibu melahirkan secara normal dengan target pasien 10 orang.
"Jadi kadang rebut-rebutan dan sulit sekali tapi itu juga pengalaman yang tak terlupakan juga bagi saya," ungkap dia.
Diakui, dr Syamsudin dirinya menjadi PNS sejak tahun 2010 di OKU Timur.