DIRGAHAYU RI

Ditutup 3 Menit, Polrestabes Palembang Gelar Seremoni Penghormatan Bendera di Jembatan Ampera

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Ampera sempat ditutup kurang lebih selama tiga menit sebagai bagian dalam seremoni peringatan HUT ke 75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jembatan Ampera sempat ditutup kurang lebih selama tiga menit sebagai bagian dalam seremoni peringatan HUT ke 75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020).

Satlantas Polrestabes Palembang dengan mengajak serta mitra lalu lintas diantaranya persatuan ojek online dan beberapa klub motor melakukan seremoni upacara penghormatan bendera merah putih di atas Jembatan Ampera.

Penutupan dilakukan mulai pukul 10.15 hingga 10.18 WIB.

Inilah Sosok Pembawa Baki Bendera Pusaka di Istana Indrian Puspita Rahmadhani, Ingin Masuk Akmil

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Shandy mengatakan meski dilakukan penutupan sementara, namun rekayasa arus lalulintas sudah persiapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan.

"Penutupan jalan di atas jembatan Ampera dilakukan selama tiga menit, tapi diperkirakan akan berdampak pada arus lalu lintas sekitar 15-20 menit. Tapi kami tidak hanya melakukan penutupan, namun tentunya sudah ada rekayasa arus lalu lintas yang kami persiapkan bagi pengendara melewati jalur lain untuk mencegah kemacetan," ujarnya.

Dalam seremoni ini, barisan polisi bersama anggota ojek online dan klub motor berbaris memanjang di sudut jalan atas Jembatan Ampera.

Inilah Dhea Lukita Andriana, Anak TKI yang 2 Kali jadi Paskibraka di Istana, Tinggal dengan Kakek

HARI INI Dirilis, Cara Dapatkan Uang Khusus Edisi Peringatan HUT ke-75 RI, Pesan di Aplikasi PINTAR

Dimulai dengan sikap sempurna, semuanya kompak langsung memberi hormat pada bendera merah putih yang dibawa di atas mobil satlantas Polrestabes Palembang melintasi Jembatan Ampera.

Kibaran sang saka merah putih yang tertiup angin kencang di atas jembatan, semakin menambah suasana khidmat dalam kegiatan seremoni yang berlangsung singkat tersebut.

Yusantiyo menyebut, kegiatan ini juga menjadi bagian untuk memperkenalkan program Polisi Dulur Kito (PDK) yang menjadi salah satu program dari Kapolda Sumsel.

"Diperkirakan yang ikut dalam seremoni tadi, ada sekitar 1.300-1.400 orang," ujarnya.

Berita Terkini