Sesuai kesepakatan bersama dalam rapat sebelumnya, bawah semua sumur bor baik yang masih aktif maupun yang tidak aktif lagi akan ditutup.
"Ada sekitar 21 lobang pengeboran di situ, semuanya akan ditutup, itu sudah kesepakatan bersama, cuma tidak bisa langsung, pelan-pelan, kita berhadapan dengan masyarakat," kata Kapolsek.
Sementara Kapolres Muratara, AKBP Adhi Witanto akan mendalami dugaan adanya keterlibatan anggotanya yang menerima uang setoran yang diisukan tersebut.
"Masih kita dalami, yang jelas saya tegas tidak memperbolehkan itu," kata Kapolres.