Kecelakaan Speedboat di Sungai Dawas

RUNNING NEWS, Team Rescue Basarnas Palembang Cari Lima Korban Speedboat Terbalik di Sungai Dawas

Penulis: M. Ardiansyah
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Foto tidak ada kaitan dengan berita.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Basarnas Palembang, ikut terjun untuk melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban hilang dari kecelakaan tunggal speedboat 40 PK di perairan Sungai Dawas Desa Tabo Muba pagi tadi.

Speedboat tujuan Desa Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin, tiba-tiba mengalami mati mesin. Sehingga speed terbawa arus kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara. Akibatnya lima dari 10 penumpang hilang dan belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika menuturkan, Petugas Com Centre Basarnas Palembang mendapat informasi dari Petugas KSOP Sungai Lilin bila sudah terjadi kecelakaan tunggal speedboat.

"Berbekal informasi ini, kami mengerahkan tujuh orang personil Rescue KPP Palembang untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban," katanya, Rabu (5/8/2020).

Selain menerjunkan personil, Basarnas Palembang juga menerjunkan peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi.

"Di sana Team Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi pencarian. Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan dengan pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan," katanya.

Mati Mesin

Kecelakaan tunggal speedboat terjadi di peraiaran Sungai Dawas Muara Desa Tobo perbatasan Banyuasin dan Muba, Rabu (5/8/2020) pukul 09.15.

Kecelakaan tunggal yang menimpa speedboat 40 pk tanpa merek warna hijau berangkat dari Tobo menuju ke Sungai Lilin.

Saat di Peraiaran Sungai Dawas Muara Desa Tobo, speedboat mati mesin. Ketika akan dinyalakan, tiba-tiba arus deras yang datang membuat speed terbalik.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo menuturkan sementara ini dari lokasi kejadian data yang baru diterima korban hilang lima orang termasuk serang speedboat.

"Untuk sementara, serang speed hilang. Selain itu, ada empat penumpang dengan rincian dua orang anak-anak dan dua orang dewasa," katanya.

Dari kejadian tersebut, enam orang selamat antara lain Awiardi (40), Rojikan (56), Sukirno (62), Sumira (70), Wiwin (35) dan Nopi (39).

Korban yang selamat sudah di evakuasi dekat perkampungan warga sekitar. Hingga saat ini pencarian masih dilakukan untuk lima korban yang hilang.

Berita Terkini