Cerita Khas Sumsel

Mengenal dr Alamudin Tergun, Orang Prabumulih Pertama Jadi Dokter, Diusulkan Jadi Nama RSUD

Penulis: Edison
Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Alamudin Tergun, dokter Pertama di Prabumulih bersama keluarga

"Beliau sangat konsen dibidang kesehatan dan pendidikan, ayah menjadi dosen selama 40 tahun. Jadi dosen bukan hanya di FKUI, tapi juga Fakultas Kedokteran hampir seluruh Jakarta karena wakut itu memang masih sedikt. Sedangkan fakultas mulai bermunculan ketika itu," jelasnya.

dr Ferry mengatakan ayahnya juga mengajarkan ilmu anatomi bagi penyandang tuna netra selama 25 tahun.

Dengan ilmu diberikan tersebut membuat para penyandang tuna netra bisa mencari nafkah dari memijat.

"Ayah merupakan penggagas dan membangun museum anatomi pertama di Indonesia di FK-UI dan juga dibeberapa provinsi di Indonesia. Karena dedikasinya dibidang kesehatan dan pendidikan itulah, ayah banyak mendapatkan penghargaan dari Presiden RI kala itu Suharto dan juga dari kementerian sehingga mengharumkan nama Kota Prabumulih," lanjutnya.

Ferry menilai tidak salah jika nama ayahnya itu diusulkan sebagai nama RSUD Prabumulih.

Jika nama ayahnya dijadikan nama RSUD maka saat dibawa keluar kota seperti Jakarta maupun daerah lainnya tidak akan asing bagi para tenaga kesehatan mengingat dr Alamudin Tergun lama berkiprah sebagai dosen

"Kalau yang muda-muda mungkin tidak tau, tapi kalau yang sudah umur 50 keatas pasti tau. Dan kalau di daerah-daerah di Indonesia banyak yang tau karena murid-muridnya tersebar di Indonesia, makanya jika ada nama rumah sakit dr Alamudin Tergun orang sudah tidak asing lagi dan Insya Allah bisa menjadi akses kalau ada di kementerian kesehatan," katanya.

"Jadi nama itu bukan sekedar nama, tapi mempunyai arti yang informatif dan strategis serta sejarah historis ada kebanggaan dari masyarakat Prabumulih," tambahnya seraya mengatakan menuturkan lazimnya nama rumah sakit diambil dari nama dokter.

Berita Terkini