"Konteks pilkada adalah memilih figur, yang kuat dan disini kekuatan H2G, yang dibuktikan dengan program-programnya yang sudah dirasakan masyarakat. Secara statistik, elektabilitas H2H unggul signifikan. Sekali lagi, berkaca pada trend elektabilitas, peluang H2G berpotensi besar menang di pilkada 9 Desember 2020 apabila bisa menjaga ritme elektabilitas sepereti ini ,” jelas mantan auditor survei Penjaringan Survei Calon Presiden Partai Demokrat ini dengan lantang.
Dilanjutkan mantan Kordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini, alasan pemilih menjatuhkan pilihan pada H2G adalah sudah ada bukti hasil kerja nyata, berpengalaman di pemerintahan, orangnya perhatian pada rakyat , bisa membawa perubahan yang lebih baik dan pintar. Selain itu meroketnya elektabilitas H2G didukung oleh tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi selama memimpin kabupaten Musirawas, yakni sangat puas (1,2 %) dan puas (77 %).
“ Secara elektoral sebaran pemilih, akar rumput partai-partai mayoritas memilih H2G dari partai politik yang ada. Ini menunjukkan H2G disenangi dan sangat positif ketika hadir di hati pemilih partai politik manapun,” pungkasnya.