Untuk penetapan realokasi dan refocusing itu, pihaknya harus bisa menyesuaikan karateristik dan fluktuasi dari perkembangan Covid-19 di Sumsel.
"Dalam menghadapi covid-19 tentu kita harus secara cermat menghitung besaran dana, dengan tetap mempertimbangkan skala prioritas dari pembangunan yang tidak bisa kita tinggalkan," ungkapnya.
• Deteksi Virus Corona hanya dengan Waktu 20 Menit, Terobosan Baru Australia, Klaim Pertama di Dunia
Terkait dengan sisa realokasi dan refocusing menurutnya, masih ada sekitar Rp 11 miliar dan akan kembali dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Untuk merealokasi dan refocusing ini pihaknya menyiapkannya dengan menyusun dari sejumlah OPD yakni kesehatan, BPBD, ekonomi, perdagangan, perhubungan, Kominfo dan Kesra.