Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Piala Dunia U-20 2021 bukan sekadar acara yang sangat bergengsi dan akbar bagi Indonesia, namun ada suatu hal lain yang juga besar.
Seperti diketahui, Indonesia telah terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2021.
Persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tidak akan berjalan dengan mudah.
Pastinya ada perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan demi dapat menggelar turnamen usia muda yang sangat bergengsi tersebut.
Terlebih, saat Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah, muncul sedikit kendala, yaitu wabah virus corona.
Namun, PSSI bersama FIFA telah mengusahakan Piala Dunia U-20 2021 akan terselenggara dengan sukses dan sesuai jadwal.
Rencananya, Piala Dunia U-20 2021 akan tetap digelar pada bulan Mei 2021.
PSSI bersama pemerintah tentunya sudah menyiapkan segala upaya dan kebutuhan demi melancarkan hajatan tersebut.
Mulai dari stadion hingga tempat penginapan para kontestan Piala Dunia U-20 2021 telah diperhatikan betul-betul oleh Indonesia.
Sebelumnya, PSSI sudah mengajukan enam stadion yang rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melalui konferensi pers pada 27 Juni 2020.
Iriawan menyebut keenam stadion tersebut adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Stadion-stadion yang sudah diajukan PSSI nantinya akan dilakukan verifikasi oleh FIFA demi memastikan kelayakan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.
Tentunya, Indonesia sebagai tuan rumah akan melakukan berbagai cara untuk mempersiapkan turnamen bergengsi tersebut.
Direktur Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto, memandang Piala Dunia U-20 2021 sebagai sesuatu yang luar biasa serta menjadi prestasi bagi pihak-pihak terkait.