Baca tanpa iklan
Jujur saya tidak menyesal menangis di depan Baim.
Karena apa yang saya lakukan adalah saya bicara fakta, apa adanya.
Faktanya adalah saat itu dengan kondisi saya kenapa saya mengajukan gugatan karena faktanya seperti itu."
Astrid merasa pekerjaannya untuk mempersiapkan Baim Wong sebagai caleg tidak dihargai.
"Ada gugatan karena ada pekerjaan, tolong hargai kerja perempuan.
Ingat saya pekerja perempuan all out, saat itu Thalita yang nemenin saya lagi hamil besar.
Siang malam 24 jam ngurusin konsep berkas dan lain-lain ngurusin itu," bebernya.
Dirinya juga mengungkap Baim Wong sudah setuju menanggung 20% dari biaya 5 M pada perjanjian mereka.
"Hari itu dia bicara sama saya 'oke 20% mbak' di plaza Indonesia.
Astrid mengatakan saat itu ada beberapa saksi termasuk dari perwakilan partai," ungkap Astrid.
Namun tak lama dari itu Baim Wong mengatakan mundur menjadi caleg partai.
"Betul dia mundur, tapi nggak lama kemdudian dia ikut kegiatan-kegiatan tersebut.
Artinya real, saya tahu Baim coba bermain-main dengan saya," katanya.
Kini Astrid tegas ingin menuntaskan kasus tersebut hingga ada putusan pengadilan.
"Saya nggak bisa bilang saya ini benar Baim itu benar atau sebaliknya.
Semesta, Allah, segala sesuatu akan menjawab.
Jadilah orang sebaik-baiknya benar baik, bukan hanya look bukan hanya kemasan, tapi juga pikiran, hati kita," pungkas Astrid.(TribunStyle/Yuliana)