TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Janda anak dua bernama Ic (22), warga Lorong Kemasan, Kecamatan Seberang ulu I menjadi korban penggelapan yang dilakukan teman Facebook-nya yang baru ia kenal.
Akibatnya, korban kehilangan satu unit handphone merk Real Me C2 dengan total kerugian sekitar Rp3 juta.
"Saya belum lama ini kenal dengan pelaku, kami kenalan melalui Facebook. Kemudian kami bertukaran nomor WhatsApp dan tidak beberapa lama dia mengajak saya jalan-jalan dan dia menjemput di rumah," ujarnya Selasa (23/6/2020).
• Kecamatan Plaju Paling Banyak Tambahan Kasus Baru Covid-19, Total Positif Corona di Palembang 1.210
Kemudian korban dan pelaku memutuskan untuk keluar rumah, Senin (22/6/2020) pukul 23.00 WIB.
"Setelah tiba di Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, tiba-tiba dia berhenti dan mengatakan kalau handphone-nya mati dan dia mau meminjam handphone saya dengan alasan mau menelpon temannya," katanya.
Setelah korban meminjamkan handphone-nya tiba-tiba pelaku pergi.
"Sebelum pergi pelaku meminta saya untuk mengeluarkan kartu perdana saya terlebih dahulu dengan alasan mau memasukan kartu perdananya. Setelah itu saya disuruh turun dari motornya lalu pelaku langsung pergi begitu saja dengan membawa handphone saya," ungkapnya.
• Update Selasa 23 Juni Pagi Covid-19 di Palembang, Ilir Timur II Tembus 101 Kasus Positif Corona
Pada saat kejadian korban sendirian berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya.
"Saya berjalan lumayan jauh, tapi untungnya ada seorang pengendara motor yang berbaik hati mengantarkan saya pulang kerumah," bebernya.
Diketahui akun Facebook pelaku bernama Firman.
Setelah kejadian itu korban tidak lagi berkomunikasi dengan pelaku.
Tidak terima menjadi korban penggelapan satu unit handphone lantas korban mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
• Masih Ada Kelurahan di Lubuklinggau yang Masih Blank Spot, Warga Cari Sinyal Sampai Panjat Pohon
• Motor Reni Hilang saat Ditinggal Menyadap Karet di OKI, Pelaku Ditangkap saat Pulang Kampung
"Saya tidak terima menjadi korban penggelapan dan kehilangan satu unit handphone lantas saya memutuskan untuk melaporkan pelaku," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penggelapan yang dialami korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.