Berita Palembang

Mahasiswi di Palembang Ini Sampai  Trauma Pakai Motor Akibat Jadi Korban Jambret

Penulis: Pahmi Ramadan
Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang mahasiswi di Palembang, bernama Khoirun Nisa (20 tahun), warga Jalan Sejahtera, Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, menjadi korban jambret, saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, jumat (19/6/2020)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang mahasiswi di Palembang, bernama Khoirun Nisa (20 tahun), warga Jalan Sejahtera, Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, menjadi korban jambret.

Penjambretan terjadi di Jalan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat Nisa ingin mengambil pakaiannya di laundry.

"Pada saat itu saya baru pulang dari kampus saya, kemudian saya ingin mengambil cucian. Saat saya tengah memarkirkan motor saya tiba-tiba tas saya dirampas dua pelaku yang saat itu menggunakan sepeda motor merk Scoopy warna hitam," ujarnya, Jumat (19/6/2020).

Kemudian tas korban berhasil diambil dan dibawa pelaku kabur.

Hotel Swarna Dwipa Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi Meski Keuangan Pernah Nol

"Pada saat kejadian pelaku ada dua orang, kemudian setelah berhasil merampas tas saya mereka langsung pergi. Kebetulan di lokasi kejadian banyak warga yang melihat dan mencoba mengejar kedua pelaku, namun tidak berhasil karena pelaku saat itu tancap gas dengan sangat cepat," katanya.

Ia mengungkapkan kalau sampai dengan saat ini ia trauma dan takut menggunakan motor.

"Beruntung pada saat kejadian saya tidak mengalami luka, dan saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab dengan perbuatannya," tutupnya.

Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu buah tas berisi satu unit ponsel dan STNK sepeda motornya.

Tidak terima menjadi korban jambret lantas korban mendatangi SPKT Polrestabes Palemabang untuk membuat laporan polisi.

Dicurigai Bawa Narkoba, Julius Warga PALI Coba Tembak Polisi Pakai Pistol Rakitan

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan jambret yang dialami korban.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Berita Terkini