Berita Palembang

Aturan Baru naik LRT di Palembang di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Tak Bicara di Dalam Kereta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana gerbong kereta LRT yang diberi silang merah tanda tidak boleh diduduki untuk menjaga jarak (Sosial Distancing) penumpang.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Dalam rangka adaptasi kebiasaan baru di LRT Palembang provinsi Sumsel, dan sesuai dengan arahan dari pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengajak masyarakat untuk bersiap dengan aturan masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal saat naik LRT Sumsel.

Ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Corona (COVID-19) di masyarakat dan menjadikan perjalanan LRT yang aman, nyaman dan sehat sampai tujuan.

PERSI Larang Rapid Test jadi Syarat Bagi Pasien Dapat Pelayanan Medis, Rumah Sakit Harus Patuh

Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan dengan mengimplementasikan aturan kebiasaan baru ini di LRT Sumsel diwajibkan calon penumpang harus sehat, tidak menderita flu, pilek, demam, batuk dan demam, wajib menggunakan masker, suhu badan tidak lebih dari 37,3 C.

Kemudian, menggunakan pakaian pelindung atau berlengan panjang, tidak berbicara di dalam kereta, dan menerapkan social dan physical distancing selama berada di dalam stasiun dan di dalam LRT.

Selain itu untuk menerapkan pola hidup bersih disediakan tempat cuci tangan di stasiun serta handsanitizer di stasiun dan di dalam kereta.

"Untuk menghindari kontak fisik, kami menyarankan penumpang untuk menggunakan kartu uang elektronik pada saat taping di gate masuk," katanya, Jumat (18/6/2020).

200 Napi di Lapas Kayu Agung Dapat Program Asimilasi, Ancaman Bagi yang Mengulang Kasus Kejahatan

Pihaknya berharap, ketentuan-ketentuan di atas bisa dipatuhi, dan dipersiapkan dengan baik oleh calon penumpang sebelum membeli tiket untuk bertransportasi menggunakan LRT Sumsel.

"Saat ini, jam operasional LRT Sumsel pukul 6.53 wib sampai 15.41 wib dengan 26 perjalanan perhari," imbuhnya.

Lebih lanjut Aida menjelaskan, dari awal pandemi covid-19 kami telah melakukan langkah-langkah pencegahan virus Covid-19, diantaranya dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, melakukan penyemprotan stasiun dan gerbong LRT menggunakan disinfektan.

"Termasuk, pemberlakuan social dan physical distancing, pengurangan operasional serta protokol kesehatan, selama di stasiun dan LRT bagi petugas frontliner kami maupun kepada pengguna jasa LRT," ujarnya.

Dilanjutkan Aida, pihaknya mengajak masyarakat pengguna LRT Sumsel, untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan yang diterapkan dalam adaptasi kebiasaan baru ini.

Berita Terkini