Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sempat viral seorang anak dua tahun berinisial NDP di Palembang lama menantikan hasil swab test.
Ia harus menunggu waktu berhari-hari sampai diketahui hasil testnya negatif.
Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Palembang terpanggil untuk membantu balita ini.
Organisasi yang bergerak di bidang Sosial dan Kesehatan ini, mendatangi rumah orangtua NDP di Jalan Sultan Syahril Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT II Palembang.
Menurut Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Kota Palembang Sarma H Simanullang didampingi Sekretaris Amir Hamzah, JPKP terpanggil untuk ikut membantu meringankan beban dari orangtua balita ini yang mengalami kesulitan ekonomi.
Terlebih, sang ayah Afriansyah Saputra sudah tidak bekerja lagi karena dampak Covid19.
Sehingga, JPKP merasa terpanggil dan perlu untuk ikut membantu keluarga ini.
"Seperti inilah yang perlu dibantu. Nantinya, mudah-mudahan beberapa bulan kedepan bisa berkala memberi bantuan. Karena orangtuanya belum bekerja. Kami merasa terpanggil untuk ikut membantu," ujar Sarma, Kamis (18/6/2020).
Bantuan berupa sembako dan lainnya, diberikan kepada keluarga bocah ini dengan harapan bisa sedikit meringankan beban keluarga ini dari kesulitan.
Terlebih, sempat dikucilkan karena balita ini dinyatakan positif Covid19. Meski, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif Covid19.
Kedepannya, JPKP Kota Palembang berencana tak hanya keluarga balita ini yang diberikan bantuan. Akan tetapi warga sekitar juga bisa diberikan bantuan meskipun tidak banyak.
Karena, setelah dilihat secara langsung memang sangat banyak sekali terdampak.
Banyak masyarakat di sana yang memang membutuhkan bantuan, lantaran pekerjaan mereka yang hilang dan tidak dapat lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pemerintah juga harus turun tangan untuk membantu dan yang seperti ini memang harus dibantu. JPKP Kota Palembang akan melakukan pendampingan dan bergerak ke dinas sosial dan lainnya agar bantuan untuk warga di sana bisa benar-benar sampai.
"Bila nanti ada pengusaha yang ingin membantu, kami bisa juga mendampingi," ungkapnya.