Corona di Palembang

Masih Misterius, Darimana Virus Corona yang Menginfeksi Anak Berusia 2 Tahun di Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah NP saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/6/2020)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hingga kini sumber penularan virus covid-19 (Corona) terhadap N, bocah 2 tahun di Palembang masih belum diketahui.

N sendiri sudah diperbolehkan pulang dan dinyatakan sembuh dari corona.

"Sampai sekarang tidak diketahui sumbernya. Karena keluarganya negatif berdasarkan swab," ujar Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, Yusri saat menyampaikan update terbaru perkembangan corona di Sumsel, Senin (16/6/2020).

Sebelumnya, tim dokter RS Pelabuhan Palembang menyatakan N (2) telah dinyatakan sembuh dari virus covid-19 (corona).

Hal ini diketahui setelah melakukan swab tes sebanyak 4 kali terhadap anak kedua pasangan Apriansyah Saputra (37) dan Desiana (33) tersebut.

"Total N dirawat disini yaitu selama 41 hari. Setelah diswab sebanyak 4 kali dan hasilnya negatif semua, maka N hari ini telah diperbolehkan pulang," ujar ketua tim penanganan covid-19 RS Pelabuhan Palembang, dr. Zaenap, Senin (15/6/2020).

Sebelumnya pihak keluarga sempat mempertanyakan mengapa N harus menjalani isolasi corona di rumah sakit.

Padahal pihak keluarga mengklaim N sudah menjalani swab tes dengan hasil negatif saat menjalani perawatan di RS Pelabuhan Palembang.

Terkait hal tersebut manajemen RS Pelabuhan Palembang memberikan tanggapannya.

"Tidak mungkin dilakukan tindakan bila yang bersangkutan (N) tidak terbukti positif (corona) dari hasil pemeriksaan. Seperti pada kasus ini, yang bersangkutan dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan swab kedua sehingga memang harus menjalani perawatan," ujarnya.

Dikatakan Zaenap, N datang ke RS Pelabuhan Palembang dengan keluhan sesak nafas berat disertai batuk dan bengik pada 4 Mei 2020.

Tim dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan didapat hasil awal yakni N mengalami pneumonia.

"Di situasi pandemi covid-19 saat ini, hasil tersebut otomatis memasukan N sebagai kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sehingga perlu dilakukan tindakan selanjutnya," ujar dia.

Tim dokter kemudian melakukan swab tes terhadap N pada 5 dan 6 Mei 2020 sembari bocah tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun hasil pemeriksaan tersebut tidak keluar bersamaan.

Halaman
123

Berita Terkini