Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Palembang masih mencatatkan sebagai daerah penyumbang kasus Corona terbanyak di Sumsel.
Update data sampai Minggu (14/6/2020), ada tambahan 70 kasus positif Corona di Sumsel.
Dengan tambahan ini total yang positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 1.396 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Dr Nur Purwoko Widodo, M.Epid saat pres conference, Minggu (14/6/2020) merincikan, sebanyak 70 orang ini dari Palembang 59 orang, Muara Enim 1 orang, Banyuasin 3 orang, OKI dua orang, OKU Timur satu orang, Musi Banyuasin (Muba) 2 orang, Ogan Ilir (OI) 1 orang dan Pali 1 orang.
Selain ada penambahan positif Covid-19 ada juga penamban yang sembuh sebanyak 53 orang.
Rinciannya dari OKU Timur 1 orang, Empat Lawang 1 orang, Banyuasian 3 orang, Lubuk Linggau 16 orang, Palembang 17 orang, OKI 1 orang,
Musi Rawas 11 orang dan OKU 3 orang.
Sehingga total yang sembuh menjadi 636 orang.
• Kunjungi Wilayah Terluar Sumsel, Kapolda Jelaskan Polisi Bukan Hanya Menangkap Penjahat
Sedangkan yang meninggal juga ada penambahan sebanyak empat orang teridi dari dua dari Palembang dan satu dari OI serta OKI.
Dengan begitu total yang meninggal menjadi 55 orang.
"Maka dari 1.396 yang positif Covid-19 ini, kasus aktifnya tinggal 705 orang dan yang non aktif atau sudah selesai 691 orang (636 sembuh dan 55 meninggal," jelasnya.
Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 7.491 orang, selesai pemantauan 5.654 orang dan yang masih dalam pemantauan 1.837 orang.
Lalu total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 787 orang, yang selesai dalam pengawasan 293 orang dan yang masih dalam pengawasan 494 orang.
Muara Enim Melonjak
Sempat bebas kasus Corona, kini kasus terkonfirmasi positif covid 19 di Muara Enim kembali melonjak.
"Kemarin tanggal 13 Juni ada penambahan 4 kasus yang terkonfirmasi positif dan hari ini nambah lagi 1 kasus," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta, Minggu, (14/6/2020).
Dikatakan oleh panca bahwa adapun penambahan kasus tersebut diantaranya tercatat dengan nomor kasus 1275, jenis kelamin wanita, usia 28 tahun asal Muaraenim.
"Kasus 1305,wanita asal Muaraenim, usia 26 tahun, kemudian Kasus 1306, laki-laki asal Muaraenim usia 15 tahun,Kasus 1319 usia 32 tahun asal Kecamatan Benakat, dan yang terakhir yakni yang nambah hari ini nomor kasusnya belum keluar dari provinsi, jenis kelamin laki-laki usia 55 tahun,"katanya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan melonjaknya kembali pasien covid 19 di Kabupaten Muaraenim membuat pihaknya perlu berupaya ekstra untuk kembali menurunkan angka tersebut.
"Padahal beberapa waktu yang lalu kita sempat zero,karena tingkat kesembuhan pasien yang meningkat,namun ini kembali bertambah lagi,"katanya.
Dijelaskan Panca, untuk itu pihaknya akan kembali menggalakan ravid test baik di rumah sakit maupum puskesmas-puskesmas yang ada di kabupaten Muaraenim.
"Yang bertambah tersebut ada dari tenaga medis dan masyarakat namum semuanya dari cluster baru semua,tidak ada hubungannya dengan kasus-kasus sebelumnya, nah ini yang harus kita waspadai,"katanya. (TS/ linda/ Ika)