TRIBUNSUMSEL.COM - Sepanjang karier gemilangnya, Mike Tyson sudah membereskan dua kali misi balas dendam yang tidak bisa dilakukan Muhammad Ali.
Sudah bukan rahasia jika Mike Tyson begitu mengagumi Muhammad Ali.
Dia bahkan memilih jalur profesi sebagai petinju karena terinspirasi oleh kehebatan Ali.
Setelah menekuni jalur profesional, Tyson awalnya masih kurang nyaman menjadi petinju.
Pandangan itu kemudian berubah ketika Tyson menyaksikan film biografi Muhammad Ali berjudul "The Greatest".
Setelah menyaksikan film tentang perjalanan karier aktivis HAM itu, Tyson kemudian mendengar pidatonya.
Pidato Ali yang mengucapkan berbagai kata inspiratif itu kemudian mengubah hidup Tyson.
Si Leher Beton itu lalu berkomitmen untuk menekuni profesinya sebagai petinju dan berusaha menjadi terkenal.
Tyson lalu berlatih keras, berusaha menjadi terbaik, dan akhirnya menjadi salah satu petinju ternama.
Setelah menjadi petinju populer, dia berusaha untuk membalaskan dendam Ali yang belum bisa dituntaskan.
Pria kelahiran New York itu berkesempatan untuk membalaskan dendam Ali sebanyak dua kali dalam sebuah pertarungan dan hasilnya adalah beres.
Pembalasan dendam pertama untuk Ali terjadi ketika Tyson bertemu Trevor Berbick untuk bertarung perebutan gelar juara dunia WBC.
Saat itu, Tyson diberi kesempatan untuk menghadapi Trevor Berbick di Las Vegas Hilton, Winchester, Nevada, AS, pada 22 November 1986.
Trevor Berbick seperti diketahui adalah lawan terakhir Ali sebelum pensiun dari dunia tinju.
Dalam pertarungan terakhir itu, Ali dikalahkan dari Berbick.