Corona di Palembang

Tangis Histeris Keluarga Jenazah yang Dimakamkan di Gandus Hill dengan Protap Corona : Itu Bapak Mak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pemakaman di TPU Gandus Hill

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Proses pemakaman di pemakaman khusus Covid- 19 berlangsung dramatis di Gandus Hill.

Iringan ambulans yang membawa jenazah kerap disusul oleh kendaraan yang digunakan ahli waris.

Tangis mendadak memecah keheningan para kerabat yang menghantar.

Seorang pemuda menangis histeris melihat kerabatnya dimakamkan dari kejauhan.

"Itu bapak mak, itu bapak," katanya kemudian ditenangkan keluarga yang lain.

Keluarga hanya diperkenankan melihat dari kejauhan saat anggota keluarganya dimasukkan ke liang lahat.

Mereka mengabadikan proses pemakaman itu sejauh 50 meter menggunakan ponsel.

"Maaf ibu- ibu dan bapak bapak hanya bisa sebatas ini saja, tidak ada yang bisa masuk. Melihat saja boleh," ungkap anggota polisi yang bersiaga di pemakaman.

PSBB Palembang akan Berakhir 2 Juni Besok, Diperpanjang ? Ini Penjelasan Wali Kota Harnojoyo

Update Corona di Palembang Senin 1 Juni Pagi, Total 563 Kasus Positif, 21 Meninggal karena Covid-19

Seorang keluarga jenazah yang dimakamkan, SI mengaku tak bisa berbuat banyak saat anggota keluarganya diminta oleh rumah sakit dimakamkan secara protokol Covid- 19.

"Kami sangat yakin dia tidak terkena Covid -19 tapi rumah sakit meminta almarhumah dimakamkan disini," ungkapnya

Ia melanjutkan kerabatnya memiliki riwayat penyakit yang sudah lama diderita yakni jantung dan sesak nafas.

Almarhum baru sekitar satu hari dibawa ke rumah sakit karena kambuh.

Pergoki Suami Video Call Wanita Lain, Perempuan di Palembang malah Disiksa: Perut Saya Ditendang

Bahkan pihak keluarga tak sempat melihatnya untuk terakhir kali karena semua proses memandikan dan shalat dilakukan pihak rumah sakit.

"Kami berharap hasil tes swab almarhum dapat segera keluar, dan hasilnya almarhum benar tidak terkena Covid- 19," tegasnya

118 jenazah dimakamkan dengan protap Covid-19

Pemakaman khusus Covid- 19 yang berada di kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hill setiap hari terus menerima jenazah terindikasi Covid- 19. 

TPU yang berada di Jalan Sungai Lacak, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang itu dalam satu hari memakamkan hingga belasan jenazah yang datang dari rumah sakit di Palembang.

"Hari ini, Senin (01/6) total sudah ada 118 jenazah, jumlah memang melonjak pasca lebaran kemarin," ungkap Petugas Pemakaman Gandus Hill, Herman kepada Tribunsumsel.com.

Herman menuturkan, angka kedatangan jenazah terindikasi Covid- 19 meningkat pasca lebaran.

Dalam sehari pihaknya mulanya maksimal lima orang tapi kini melonjak hingga mencapai belasan orang.

"Sabtu (30/5) kemarin ada 11 orang. Itu yang paling banyak dalam sehari. Lalu Minggu (31/05) ada 9 orang. Hari ini baru tengah hari sudah masuk 6 orang, " katanya.

Ia mengaku cukup kebingungan dengan lonjakan jenazah terindikasi covid karena tenaga penggali kubur yang hanya berujumlah empat orang.

Namun sejauh ini, semua proses pemakaman jenazah dapat berlangsung dengan lancar tanpa ada halangan satu apapun.

"Masih lancar saja, sekalipun sudah makin banyak yang datang. Mudah mudahan tak bertambah banyak lagi, dan Covid- 19 cepat pergi," katanya

Seiring bertambahnya jumlah jenazah yang hendak dimakamkan, Ia mengaku juga kerap kekurangan APD yang dipergunakan untuk memakamkan.

Terutama masker dan sarung tangan.

Keduanya cepat rusak karena digunakan untuk menggali atau menimbun jenazah.

Sementara baju hazmat relatif awet digunakan.

" Memang ada yang bawa personil untuk makamkan, tapi ada juga yang hanya sopir saja. Jadi kami tidak hanya gali tapi juga memakamkan," katanya 

Pantauan Tribun, Lokasi pemakaman khusus Covid-19 Gandus Hill berada di bawah perbukitan.

Pemakaman hanya ditandai dengan Nisaan kayu sederhana.

Ambulans yang membawa jenazah dapat masuk hingga ke kawasan pemakaman itu.

Kemudian tim yang menggunakan APD menyambut dan membawanya ke liang lahat yang telah disediakan.

Berita Terkini