Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Kabar baik terus mengalir terkait perkembangan wabah covid 19 di Kabupaten Muaraenim, Sumsel.
Hari ini, Sabtu (30/5/2020), dinyatakan bahwa pasien positif Covid 19 terakhir yang dirawat di Kabupaten Muaraenim sudah sembuh.
Kabar baik ini dijelaskan langsung oleh Jubir gugus tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta.
"Alhamdulilah hari ini satu pasien kasus 917 yang dinyatakan positif Covid 19 yang saat ini sedang dirawat di RS HM Rabain Muaraenim yang merupakan kasus impor dinyatakan sembuh ,"katanya.
Namun lanjutnya pihaknya tetap akan melakukan pemantauan terkait perkembangan kesehatan pasien tersebut yang juga masih harus melakukan isolasi.
• Gubernur Sumsel Ingatkan New Normal Dibuka Tidak dengan Euforia
"Dan dengan dinyatakan sembuhnya pasien ini, artinya untuk kabupaten Muaraenim, pasien positif covid 19 sudah tidak ada lagi,dan mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi sehingga kita bisa bebas dari wabah covid 19 ini,"kata Panca.
Dikatakan Panca, untuk jumlah orang melakukan perjalanan dari daerah terjangkit (PPDT) di Kabupaten Muaraenim berjumlah 7.765 orang.
"Jumlah PPDT selesai pemantauan sebanyak 7.417 orang dan Jumlah PPDT masih dalam pemantauan sebanyak 348 orang,"katanya.
Untuk ODP lanjutnya, saat ini tercatat sebanyak 313 orang, 300 orang selesai pemantauan dan 13 yang lainnya masih dalam pemantauan.
"Untuk PDP kita jumlahnya ada 7 orang, 5 orang telah selesai pengawasan, dan 2 lagi masih dalam pengawasan," katanya.
Jumlah Sembuh di Sumsel
Kabar baik kembali datang dari penanganan covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).
Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan ada tambahan 25 kasus sembuh yang dikonfirmasi.
Dengan begitu hingga kini sudah ada 194 orang yang dinyatakan sembuh dari covid-19 di Sumsel.
"Sebanyak 25 orang yang dikonfirmasi sembuh hari ini berasal dari 20 orang di Palembang, 1 orang Musi Banyuasin, 1 OKI, 1 Banyuasin, 1 Ogan Ilir dan 1 OKU," ujarnya, Sabtu (30/5/2020).
Sedangkan untuk kasus baru yang dikonfirmasi, ada penambahan sebanyak 10 orang yang dinyatakan positif corona.
Dengan begitu saat ini jumlah positif corona di Sumsel sudah mencapai 963 orang.
Meskipun begitu, Yusri mengatakan bila dilihat berdasarkan data harian, jumlah penambahan kasus positif saat ini sudah mulai menurun.
Hal ini telah terjadi dalam beberapa hari belakangan.
"Secara keseluruhan memang masih terus bertambah, tapi kalau kita lihat secara harian justru sekarang sedang mengalami penurunan dan kita berharap ini bisa terus terjadi," ujarnya.
Untuk itu Yusri mengimbau agar masyarakat dapat berperan aktif akan penurunan kasus positif corona terus terjadi.
Caranya adalah dengan menerapkan prosedur kesehatan yang ditetapkan selama pandemi.
Seperti rajin cuci tangan di air mengalir, terapkan physical distancing (jaga jarak fisik) dan menggunakan masker dengan benar. Terutama ketika berada di tempat umum, pusat keramaian termasuk pasar.
"Khususnya di pasar, dimana ekonomi tidak boleh terhenti dan kami mensuport tetap berjalan. Namun masyarakat diharuskan tetap menerapkan protap kesehatan selama pandemi kalau ingin kondisi seperti ini segera berakhir," ujarnya.
Sementara itu, Yusri juga mengkonfirmasi adanya penambahan 1 kasus kematian akibat corona.
Seorang warga Palembang dinyatakan sebagai orang ke 31 di Sumsel yang meninggal akibat corona di Sumsel.
"Kita berharap tidak akan ada penambahan lagi untuk kasus meninggal akibat corona," ujarnya.
Hingga kini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel sudah mencapai 6.144 orang.
Selesai pemantauan berjumlah 4.240 orang dan masih dalam proses pemantauan berjumlah
1.904 orang.
Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 554 orang.
Selesai Pengawasan berkunjung 316 orang dan masih dalam proses pengawasan 238 orang.
Diketahui Sumsel juga telah mengirimkan sebanyak
3.688 sampel untuk diuji di laboratorium terkait covid-19.
Sampel tersebut terdiri dari 2.828 orang tanpa gejala (otg), 675 PDP dan 185 ODP..
"Sampel negatif saat ini berjumlah 963 orang dan positif berjumlah 963 orang. Serta masih ada 2.280 sampel lagi yang masih dalam proses pemeriksaan," ungkapnya.