Pada Jumat (22/5/2020), terdapat tambahan 153 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Rinciannya, 51 kasus dari Surabaya, 28 kasus dari Gresik, 27 kasus dari Sidoarjo, 18 kasus dari Kabupaten Kediri, empat kasus dari Pacitan, dan masing-masing tiga kasus positif dari Kabupaten Madiun dan Nganjuk.
Kemudian, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.
Lalu, masing-masing satu kasus dari Jombang, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Mojokerto, dan Bangkalan.
Terakhir, tambahan dua kasus positif Covid-19 dari kelompok anak buah kapal (ABK).
Sehingga, terdapat 3.095 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hingga Jumat (22/5/2020).
Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 13 orang.
Rinciannya, masing-masing tiga pasien dari Kabupaten Madiun dan Nganjuk, dua orang dari Kabupaten Malang.
Selain itu, terdapat masing-masing satu orang dari Lumajang, Sidoarjo, Tuban, Kabupaten Blitar, dan Surabaya.
Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur mencapai 426 orang.
Sedangkan jumlah pasien meninggal bertambah 15 orang pada Jumat (22/5/2020). Sebanyak sembilan pasien dari Surabaya, empat dari Sidoarjo, dan masing-masing satu pasien dari Tulungagung dan Kota Malang.
Tercatat, 273 pasien meninggal karena Covid-19 di Jawa Timur.
Pemprov Jawa Timur juga mencatat 5.499 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 23.423 orang dalam pemantauan hingga Jumat.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Kapolda Jatim Usir Kapolsek yang Tidur Saat Rapat Covid-19: Keluar, Jangan Main-main!" dan "Minta Warga Silaturahim lewat Video Call, Khofifah: Forkopimda Tidak Gelar Open House"