Kereta Api Tabrak Mobil di Padang
Anak Kapolres Solok Tewas Kecelakaan Kereta Vs Brio di Padang, KAI Minta Maaf : Kami Sangat Terpukul
KAI terus berkomitmen memperkuat upaya pencegahan, baik melalui teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan,
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kecelakaan tragis antara mobil Brio dan Kereta Api (KA) Minangkabau Ekspres terjadi di Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025).
Salah satu korban meninggal dalam insiden ini diketahui adalah anak dari Kapolres Solok Kota, Polda Sumbar.
Korban bernama Nabila Khairunisa, putri dari AKBP Mas’ud Ahmad, Kapolres Solok Kota.

Terkait kejadian itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maafnya.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama, dan setiap kejadian seperti menjadi pengingat bagi semua pemangku kepentingan bahwa masih banyak yang harus dibenahi bersama.
“Kami menyampaikan permohonan maaf dan simpati yang tulus atas dampak yang ditimbulkan, kami sangat terpukul mendengar kabar ini. Setiap nyawa sangat berarti. Kami terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan di perlintasan, kami tetap sadar bahwa perubahan harus terus dilakukan bersama, pengguna jalan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, bergerak bersama,” ujar Anne dalam siaran persnya, Jumat (22/8/2025).
KAI terus berkomitmen memperkuat upaya pencegahan, baik melalui teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan, maupun pendekatan edukatif kepada masyarakat.
Upaya ini tetap harus didukung dengan komitmen keselamatan dan kedisiplinan bersama.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mendahulukan keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api. Berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan aman sebelum melintas. Satu detik kehati-hatian bisa menyelamatkan nyawa," katanya.
Baca juga: Anak Kapolres Solok Tewas Kecelakaan Kereta Vs Mobil Isi 7 Siswi SMAN 10 Padang, Niat Pergi Melayat
Informasi tewasnya anak Kapolres Solok terungkap setelah awak media mendatangi rumah duka di kawasan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur.
“Iya benar, korban tersebut merupakan anak dari pak Kapolres,” kata anggota Polres Solok Kota, Jhon.
Ada tujuh orang pelajar SMA Negeri 10 Padang, menjadi korban kecelakaan antara Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan sebuah minibus di kawasan Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/8/2025) siang.
Jhon mengatakan, usai dimandikan, jenazah Nabila dishalatkan dan langsung dibawa ke kampung halaman ibunya di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan.
"Sekira pukul 17.20 WIB tadi rombongan sudah berangkat," katanya.
Sejumlah kepala daerah dan unsur Forkompinda juga datang ke rumah duka, seperti Wagub Sumbar Vasko Ruseimy, Wali Kota Solok Ramdhani Eka Putra, dan sejumlah pejabat di jajaran Polres dan Polresta wilayah Polda Sumbar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.