Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Bibi dan keponakan nyaris tewas setelah mobil carry BG 9152 LO yang dikendarainya menghantam truk angkutan ekspedisi plat BG 8018 DI, Kamis (21/5/2020).
Kecelakaan nyaris merenggut nyawa tersebut terjadi di ruas jalan Tanjung Enim-Baturaja, kawasan Tanjung Buhuk Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim, Sumsel.
Peristiwa tersebut bermula saat Nopian Bin Sailini (44) warga Desa Penyandingan mengendarai mobil pick up Carry BG 9152 LO.
Turut bersamanya sang bibi bernama Yunita Asnidar (55 tahun), warga Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Bali.
Keduanya baru pulang belanja dari Pasar Tanjung Enim.
Setibanya di lokasi kejadian, diduga karena mengantuk, mobil yang dikendarai Nopian berjalan terlalu kanan.
Dari arah berlawanan datang mobil truk ekspedisi BG 8018 DI yang dikendarai oleh Ebral Sadi (33) warga Rukun Damai Muaraenim.
Truk itu sebelumnya baru melakukan bongkar muat tidak jauh dari lokasi.
Akibatnya mobil carry tersebut menghantam kepala mobil truk ekspedisi.
Akibatnya kedua penumpang mobil Carry terjepit, bahkan sopir mobil yakni Nopian mengalami luka robek dibagian dahi, dan luka robek dibawah lutut.
Sementara bibinya yakni Yunita mengalami luka robek dibagian kaki karena terjepit di dalam mobil.
Sontak saja peristiwa yang terjadi diruas jalan raya tersebut membuat heboh warga sekitar dan membuat macet lalulintas.
Para korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS BAM Tanjung Enim untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara sopir truck, Ebral Sadi (33) mengaku syok setelah adanya peristiwa tersebut.
"Kami tadi baru melakukan bongkar muat di bengkel Panda Sakti mengantarkan barang pesanan, baru keluar dari sana, saya baru masang gigi 1 dan mau naik gigi 2, tiba-tiba saya lihat mobil pick up itu berjalan ngebut dan tiba-tiba nganar kearah mobil saya, saya sudah mencoba mengerem namun mobil itu yang menabrak truk kami,"katanya.
Dijelaskan Ebral, bahwa iapun merasa gementar setelah mengetahui kondisi mobil pick up tersebut.
"Saya lemas, saya tidak menyangka akan mengalami ini,padahal antaran barang kami masih banyak ditunggu pemesannya," katanya.
Tampak petugas dari Satlantas Polres Muaraenimpun melakukan olah tempat kejadian perkara dan telah mengamankan kedua mobil tersebut.