Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mulai bergerak untuk melakukan pemantauan mobilitas kendaraan.
Dengan disiapkannya 13 titik check point, yakni di Terminal KM 12, Simpang Talang Jambe, Jalan Kol H Burlian (Trakindo), Jalan Basuki Rahmat (Depan SMP Negeri 9), Jalan M Isa (Sate Pardi), Jalan Demang Lebar Daun, Plaju (Patra Jaya), Jalan Jenderal Sudirman, Dermaga 16 Ilir, Jalan Mayjen Ryacudu, Terminal Karya Jaya, dan Jakabaring (MPP Kota Palembang).
• Ojol Dilarang Angkut Penumpang Selama PSBB Palembang, Hari Ini Layanan GoRide Hilang hingga 2 Juni
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal, terjadi penambahan jumlah cek poin dari sebelumnya 6 kini menjadi 13 titik check point.
"Kita akan cek konfigurasi dan jumlah penumpang sesuai dengan aturan Perwali. Kita maksimalkan bersama dengan operasional Ketupat Musi 1x24 jam," ujarnya.
Jumlah personil yang akan bertugas mencapai 350 Personil terdiri dari Unsur Polri, TNI, DenPom, Dishub, Pol-PP, PBK, Dinkes.
• Update Corona di Palembang Kamis 21 Mei Pagi, Gandus-Ilir Barat (IB) II Paling Sedikit Kasus Positif
"Check point akan beroperasi 24 jam untuk memantau," jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, berdasarkan hasil rapat semalam petugas di lapangan mulai bergerak pagi ini di titik-titik check poin yang disiapkan.
• Bayi Usia 2 Hari di Muratara Positif Covid-19, Total 19 Orang Terkonfirmasi Corona
• 109 Tenaga Honor Kesehatan di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Dirut Sebut Tak Mau Layani Pasien Covid-19
"Ada 13 titik check point baik dalam kota maupun perbatasan. Juga Pol PP, bersama anggota TNI Polri sudah mulai melaksanakan PSBB. Prioritas tetap pada upaya sosialisasi aturan-aturan PSBB. Petugas juga akan melihat kondisi di lapangan, untuk sementara kita terapkan teguran-teguran dan ini juga sanksi," tuturnya. (Cr26/sp)
Update corona di Palembang 21 Mei Pagi
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumsel mengonfirmasi ada penambahan 49 kasus Covid-19 di Sumsel pada Rabu (20/5/2020) lalu.
Total positif Covid-19 di Sumsel kini menjadi 646 kasus
Adapun kasus positif Covid-19 di Sumsel paling banyak ditemukan di Palembang, yakni 376 kasus.
Plt Kepala Dinkes Kota Palembang, dr. Ayus Astoni menerangkan, hingga Rabu (20/5/2020) malam, ada fluktuasi terutama peningkatan jumlah, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19.
"Hingga Rabu malam tanggal 20 Mei 2020, ada 2.996 ODP, 225 PDP dan 376 orang positif Covid-19 di Palembang," terang Ayus kepada TribunSumsel.com, Kamis (21/5/2020).