Diketahui Stan Isakh meninggal dunia setelah dirawat karena pneumonia duplex.
Berdasarkan unggahan terakhirnya, dia tengah menjalani isolasi karena masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Dia pun sepat mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka.
“Day +5 / Rawat isolasi PDP Covid19.
Akhirnya setelah Hari ke 5 dirawat secara intensif saya berani membuka diri agar teman2 semua serius menjaga kesehatan,
Dan anjuran pemerintah untuk hidup Sehat melawan virus Corona,” tulisnya dalam unggahan Instagramnya, @stantheman.official.
Meskipun diisolasi karena berstatus PDP, Stan Isakh belum diketahui apakah dirinya positif Covid-19 atau tidak.
“Meski sy Belum tahu positif / negatif Karena Masih menunggu hasil Dari tes swap,
saya hanya ingin berbagi virus Corona bisa meyerang siapa saja Dan kapan saja.
Saya sesak nafas Karena pneumonia duplex , setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari.
Mohon doanya ya teman2 . Semangat !!,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam unggahan terakhirnya dua hari yang lalu, Stan Isakh mengungkap kerinduan untuk kembali syuting dan membuat video klip.
"Kangen syuting, bikin video klip, aaah semoga pandemi corona segera cepat berlalu,
biar bisa bikin karya dan belajar lagi sama temen-temen. Sehat dulu ya," tulis Stan Isakh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meninggal Saat Diisolasi, Pesan Terakhir Penyanyi Stan Isakh: Virus Corona Bisa Serang Siapa Saja