Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, JONGGOL -- Saat ditegur petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor, Jawa Barat, seorang pengendara motor mengamuk.
Lantaran tak terima ditegur petugas PSBB yang berjaga di lokasi check point, pemuda yang mengedara sepeda motor jenis matic ini mengamuk.
Pada Sabtu (9/5/2020), peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
"Itu kemarin kejadiannya, jam 16.00 WIB," kata Kapolsek Jonggol AKP Agus Hidayat saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).
Kronologi
Kapolsek Jonggol AKP Agus Hidayat membeberkan kronologi kejadian hingga insiden itu terjadi.
Agus menjelaskan, kejadian ini bermula ketika pengendara berinisial MS itu disetop petugas saat melintasi titik chek point PSBB.
Secara kasat mata, kata Agus, petugas melihat pengendara ini tidak mengenakan masker saat berkendara.
"Dia ditegur sama anggota secara humanis karena tidak pakai masker, disuruh pakai masker. Dia tidak terima, terus dia marah-marah," kata Agus.
Anggota Karang Taruna Terluka
Titik check point dilokasi PSBB tak hanya melibatkan aparatur pemerintahan saja, namun juga dibantu sejumlah orang dari karang taruna desa setempat.
Saat MS mengamuk, petugas juga mencoba untuk menenangkannya dibantu anggota karang taruna yang ada di lokasi.
Setelah MS tenang dan memakai masker, petugas pun mempersilahkan pengendara ini untuk melanjutkan perjalanan.
Namun tak berapa lama kemudian setelah melanjutkan perjalanan, MS kembali lagi ke lokasi kejadian.
"Kan sudah disuruh jalan, udah jalan dia. Cuman dia balik lagi nemuin karang taruna itu, abis ketemu itu terjadilah pemukulan itu. Yang dipukul itu ketua Karang Taruna Desa Sukamanah," kata AKP Agus Hidayat.